Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers berebut bola dengan pemain Timnas China Yuning Zhang pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: Florence Lo/REUTERS

Bek tengah bukanlah posisi awal dari pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Ia meniti karier dari seorang gelandang sebelum terjun ke sepak bola profesional. Di akademi FC Twente, bakatnya dalam bertahan baru ditemukan.

Mees Hilgers miliki catatan karier juniornya di tiga klub Belanda yakni, ASC Nieuwland, Sparta Nijkerk, dan ketika usianya genap 10 tahun ia baru bergabung bersama akademi FC Twente. Di situlah ia banyak perankan jenderal lini tengah, sebelum jadi seorang bek tangguh layaknya hari ini.

Hilgers mengungkap, bakatnya sebagai bek tengah baru ditemukan saat berkarier bersama akademi FC Twente. Sebelumnya ia lebih banyak bertugas sebagai pengatur irama permainan di lini tengah. Kendati demikian, ia bersyukur posisinya sekarang inilah yang bawa Hilgers jadi salah satu pemain muda cemerlang di Liga Belanda.

“Saat [bergabung] di FC Twente, seketika saya langsung diposisikan untuk sebagai bek tengah. Dan itu berjalan dengan sangat baik sampai dengan sekarang,” kata Hilgers kepada voetbalinternational.

Duel Mees Hilgers dengan Kobbie Mainoo usai laga Manchester United (MU) vs FC Twente dalam matchday pertama Liga Europa 2024/25 di Stadion Old Trafford, Kamis (26/9) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Molly Darlington

Hilgers turut beri sinyal untuk tetap berada di barisan skuad Twente hingga musim-musim ke depan. Ia bantah semua rumor kepindahannya. Pemain berdarah Manado-Belanda itu lebih pilih fokus untuk ukirkan prestasi bersama FC Twente.

“Saya tahu ada beberapa hal yang terjadi [soal rumor kepindahannya], tapi saya ingin jaga fokus saya bersama FC Twente. Saya senang ada di sini, dan juga punya peran penting untuk berikan motivasi kepada pemain muda lainnya. Saya ingin bantu mereka jadi lebih baik, sebagai seorang pesepak bola atau pribadi, dan saya bersyukur bisa melakukan itu,” tegas Hilgers.

Sebelumnya, Mees Hilgers dirumorkan bakal hengkang dari FC Twente dan juga kontraknya akan habis pada bursa transfer musim panas 2026. Bologna (Italia), Sevilla (Spanyol), dan PSV Eindhoven (Belanda) dikabarkan berminat serius untuk datangkan penggawa skuad ‘Garuda’ itu pada jendela transfer musim depan.

Hilgers tampil cemerlang sejak debutnya bersama FC Twente pada 4 musim lalu. Ia merupakan pilar penting FC Twente di lini belakang untuk arungi semua kompetisi. Hilgers merupakan salah bek paling bernilai di Liga Belanda. Menurut laporan Transfermarkt, ia miliki harga pasar Rp 157 miliar.

Namun kini ia tengah berkutat dengan cedera hamstring. Ia pun telah melewatkan beberapa laga FC Twente. Hilgers tutup musim paruh pertama Liga Belanda banyak di ruang medis.

By admin