Kamboja mengumumkan persyaratan traveling terbaru bagi wisatawan asing yang ingin memasuki negaranya. Aturan terbaru tersebut mengharuskan wisatawan mengisi digital arrival card sebelum pelesiran ke negara yang terkenal dengan Angkor Watt-nya tersebut.
Dilansir Seasia, wisatawan asing yang masuk ke Kamboja diharuskan mengisi CeA electronic arrival card atau “Cambodia e-Arrival” setidaknya satu minggu sebelum memasuki negara tersebut. Sistem ini menggantikan kertas formulir imigrasi, formulir kesehatan, dan deklarasi bea cukai. Tak hanya itu, sistem baru ini juga bakal menyederhanakan proses kedatangan wisatawan serta menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman buat para wisatawan.
Meskipun sistem imigrasi baru ini akan menyederhanakan proses masuk ke Kamboja, wisatawan tetap membutuhkan visa untuk memasuki negara tersebut. Visa tersebut dapat diajukan secara online atau saat kedatangan.
Hanya saja yang perlu dicatat, proses imigrasi baru ini hanya berlaku bagi wisatawan yang tiba melalui jalur udara di Bandara Phnom Penh dan Bandara Siem Reap.
Pengunjung yang memasuki Kamboja melalui jalur darat, kapal, atau Bandara Sihanoukville tetap menggunakan formulir kertas.
Panduan Isi Cambodia e-Arrival Card
Ada dua cara untuk mengisi Cambodia e-Arrival Card. Pertama adalah melalui aplikasi e-Arrival Kamboja, kedua melalui laman resmi (arrival.gov.kh).
Adapun, panduan pengisiannya adalah sebagai berikut seperti dikutip dari laman resminya:
-
Mengunjungi website (arrival.gov.kh) atau mengunduh aplikasi e-Arrival Kamboja (tersedia di Apple App Store dan Google Play Store)
-
Pilih menu “foreign visitor”
-
Jika datang sendiri kamu bisa isi “individual submission“, jika berkelompok kamu bisa isi “group submission“
-
Mengisi informasi pribadi, paspor, hingga kontak
-
Mengunggah foto paspor yang masih berlaku
-
Mengisi informasi kedatangan di Kamboja (durasi, transportasi yang digunakan dan sebagainya)
-
Mengisi informasi kesehatan
-
Setelah mengisi semua data dan semua tahap, kamu akan menerima kode QR untuk disimpan
-
Saat tiba, tunjukkan kode QR (cetak atau elektronik) kepada petugas imigrasi.
Jika kamu melewatkan batas waktu pengisian secara online, jangan khawatir sebab kamu masih bisa menyelesaikan proses e-Arrival melalui tablet yang tersedia di Bandara Siem Reap dan Phnom Penh.
Untuk mempercepat proses kedatangan, traveler juga dapat memesan electronic visa on Arrival (e-VOA) seharga 30 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 491 ribu melalui aplikasi atau menggunakan layanan Fast Track Visa.
Selama layanan Fast Track Visa tersedia, proses e-imigrasi tetap harus diselesaikan dengan bantuan petugas imigrasi di bandara menggunakan tablet yang telah disediakan.