Evakuasi sarang tawon. Foto: Pemkot Yogyakarta

Sepanjang tahun 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta telah mengevakuasi 298 sarang tawon. Jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun 2023 yang jumlahnya mencapai 256 kasus.

Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogya, Taokhid, menyebut peningkatan ini disebabkan karena musim penghujan. Cuaca yang tidak menentu membuat tawon mencari tempat perlindungan yang lebih aman dan terlindung dari hujan.

“Penyebabnya kemungkinan karena musim hujan. Sehingga tawon memindahkan sarangnya ke tempat yang aman dari hujan dan cenderung bersarang di permukiman atau bangunan,” ujar Taokhid, Kamis (2/1).

Sarang-sarang tawon ditemukan di berbagai lokasi, seperti atap rumah, pohon, hingga fasilitas umum lainnya. Keberadaan sarang tawon ini semakin menjadi perhatian karena dapat mengancam keselamatan warga, terutama anak-anak dan lansia.

“Keberadaan tawon ini dianggap mengancam keselamatan warga, terutama anak-anak dan lansia. Sehingga banyak pelaporan yang meminta bantuan ke kami,” ungkapnya.

Evakuasi sarang tawon. Foto: Pemkot Yogya

Komandan Regu 2 Pleton B, Damkarmat Kota Yogyakarta, Heru Priyo Santoso, menjelaskan bahwa penanganan sarang tawon memerlukan kehati-hatian tinggi. Hal ini dikarenakan potensi serangan tawon yang dapat menyebabkan reaksi alergi serius, bahkan berujung fatal.

“Kami memiliki tim khusus yang terlatih untuk menangani sarang tawon. Biasanya, kami melakukan operasi malam hari saat tawon lebih pasif untuk meminimalkan risiko serangan,” jelas Heru.

Selain itu, Urbanisasi yang semakin berkembang di Kota Yogyakarta menyebabkan habitat alami tawon semakin terbatas, sehingga mendorong tawon untuk mencari tempat baru di area permukiman.

Selain sarang tawon, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta juga mencatat sejumlah laporan lainnya, seperti penyelamatan kucing, evakuasi cincin dari jari, penangkapan ular hingga biawak.

“Sampai saat ini masih ada pengaduan kasus sarang tawon. Kami terbuka untuk siapa saja yang memerlukan bantuan. Sehingga, harapannya tidak ada kejadian fatal yang menimpa warga,” ungkap Heru.

By admin