Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro. Foto: Diskominfo Surabaya

Selama 7 hari ke depan, BMKG Juanda memprediksi cuaca ekstrem dapat meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, petir, puting beliung hingga hujan es.

Selama periode cuaca ekstrem, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Agus Hebi mengimbau agar masyarakat meminimalisir kegiatan di luar rumah apabila tidak terlalu dibutuhkan.

“Kalau hujan hindari memancing atau berenang di sungai, jangan berteduh di bawah reklame atau bangunan yang mudah runtuh, cek atap rumah karena banyak yang ambrol ketika hujan disertai angin,” imbaunya, Sabtu (4/1).

Apabila masyarakat mengalami keadaan kegawatdaruratan, pihaknya juga mengimbau agar segera menghubungi Command Center 112 untuk penanganan lebih lanjut.

Pemkot Surabaya juga memastikan koordinasi antar dinas terus dilakukan dalam mengatasi potensi bencana hidrometeorologi. Di antaranya, menerjunkan 25 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dan 30 unit mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan penyedotan air.

By admin