Ilustrasi apakah boleh sholat dhuha jam setengah 12, Photo by Aldrin Rachman Pradana on Unsplash

Apakah boleh sholat dhuha jam setengah 12? Boleh tidaknya tentunya harus memahami dahulu apa itu salat dhuha, bagaimana pelaksanaannya, hukum atau aturan yang menyertainya, dan tentu saja tata cara salat sunah tersebut.

Salat dhuha adalah ibadah salat yang dilaksanakan umat muslim pada pagi hari, dengan minimal dua rakaat dan sebanyak-banyaknya 12 rakaat. Makna dari dhuha adalah pagi hari ke waktu menjelang siang hari, saat cahaya matahari berangsur-angsur benderang. Kapan waktu yang tepat melaksanakan salat dhuha?

Apakah Boleh Sholat Dhuha Jam Setengah 12?

Ilustrasi apakah boleh sholat dhuha jam setengah 12, Photo by Imad Alassiry on Unsplash

Salat dhuha memiliki berbagai keutamaan, salah satunya bagi yang mengamalkan salat sunnah ini akan dianggap telah bersedekah atas seluruh anggota tubuhnya. Rasulullah bersabda:

“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR Muslim)

Salat dhuha bisa dikerjakan sebanyak 2, 4, 6, 8, atau 12 rakaat. Jika menunaikannya lebih dari 2 rakaat, setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Meski hukumnya sunnah, sholat dhuha mempunyai batas waktu pelaksanaannya.

Salat dhuha merupakan salah satu salat sunah muakkad. Waktu yang paling utama atau terbaik untuk melaksanakan salat dhuha, ketika matahari telah naik setinggi tombak, antara pukul 07.00 pagi hingga menjelang zuhur sesuai jam wilayah masing-masing.

Apakah boleh sholat dhuha jam setengah 12? Batas waktu salat dhuha yaitu sebelum masuknya waktu sholat zuhur, yang diperkirakan sekitar pukul 11.30 di wilayah masing-masing, atau setengah 12 siang.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Darda RA dan Abu Dzar yang mengisahkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“Allah Swt berfirman “Wahai anak Adam, ruku’lah (sholatlah) untuk-Ku empat rakaat dari awal siang, niscaya Aku akan mencukupimu pada akhir siangmu”.

Tata Cara Salat Dhuha

Sama seperti salat wajib mau pun salat lainnya, yang membedakan hanya di niat salatnya.

Untuk salat dhuha niat sholatnya adalah:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: “Ushalli sunnatad dhuha rak’ataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Cara salatnya:

  • Berwudu

  • Berdiri tegak sambil menghadap kiblat kemudian berniat melakukan salat dhuha dengan membaca niat salat.

  • Melakukan takbiratul ikhram, dengan membaca “Allahu Akbar”.

  • Membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah.

  • Membaca surat-surat pendek Al-Qur’an. Di rakaat pertama dianjurkan untuk membaca surat as-Syamsu. Sementara di rakaat kedua dianjurkan untuk membaca surat ad-Dhuha.

  • Rukuk.

  • Iktidal.

  • Sujud pertama.

  • Duduk di antara dua sujud.

  • Sujud kedua.

  • Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surat Al Fatihah hingga sujud kedua.

  • Melakukan tahiyat akhir.

  • Mengucapkan salam dengan menoleh kanan dan kiri.

  • Setelah rakaat terakhir, ucapkan tasyahhud akhir dan salam.

  • Setelah selesai, dianjurkan membaca doa yang sudah disunahkan atau memohon kepada Allah Swt.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Apakah boleh sholat dhuha jam setengah 12? Batas waktu salatnya adalah menjelang waktu zuhur, sebagian wilayah zuhur itu pada pukul 11.30, sehingga tidak dianjurkan untuk salat pada waktu tersebut.(IJS)

By admin