Meskipun perbedaan cinta dan sayang cukup signifikan, rupanya masih ada sebagian orang yang sulit membedakan kedua perasaan ini. Bahkan, tak sedikit yang menganggap keduanya sama saja.
Kesulitan membedakan cinta dan sayang ini bisa dipahami, sebab keduanya memang terasa cukup mirip. Kadang seseorang bisa merasakan cinta dan sayang sekaligus, sehingga batas antara perasaan itu terlihat semakin samar.
Pada umumnya, kasih sayang sering dirasakan dalam hubungan keluarga, misalnya antara orang tua pada anak maupun sebaliknya. Sedangkan cinta muncul dalam hubungan romantis, seperti pacaran dan pernikahan.
Lantas, sebenarnya apa sih definisi cinta dan sayang itu? Simak perbedaan keduanya di bawah ini, Ladies!
Definisi Cinta dan Sayang
Merujuk pada pendapat psikoanalis, Erich Fromm, dalam laman Infobae, “Cinta adalah kepedulian aktif terhadap kehidupan dan perkembangan hal-hal yang dicintai.” Sederhananya, cinta adalah kepedulian pada hidup orang lain maupun diri sendiri.
Dalam cinta juga terdapat tanggung jawab dan rasa hormat pada orang yang dicintai. Jadi, dapat disimpulkan bahwa cinta adalah sebuah emosi yang memuat kepercayaan, rasa hormat, dan ketertarikan.
Berbeda dengan cinta, sayang (affection) didominasi oleh rasa menghargai dan selalu ingin bersama orang yang disayangi. Perasaan ini juga melibatkan keinginan untuk melindungi dan empati.
Ketika seseorang jatuh cinta, biasanya akan sepaket dengan perasaan sayang. Sedangkan perasaan sayang belum tentu diiringi dengan cinta.
Perbedaan Cinta dan Sayang
Setidaknya, ada empat hal yang menjadi indikasi perbedaan cinta dan sayang dalam sebuah hubungan. Apa saja?
1. Tujuan Utama
Saat merasakan cinta pada seseorang, terdapat keinginan untuk mengajak orang tersebut mencari tujuan hidup bersama-sama. Setelah menemukan belahan jiwanya, biasanya seseorang juga akan menganggap dirinya semakin bernilai dan penting.
Dalam ranah kasih sayang, diri sendiri tetap menjadi poros utama. Maksudnya, orang yang disayangi akan memiliki tempat spesial di hati, tapi tidak sampai membuat seseorang melupakan nilai dan tujuan pribadinya.
2. Kepercayaan
Ketika cinta saling berbalas, semua bentuk keraguan harus dikesampingkan. Itu karena orang yang merasakan cinta tidak akan melakukan tindakan yang dapat menyakiti orang yang dicintainya. Jadi, kamu bisa menaruh kepercayaan pada orang yang mencintaimu.
Sedangkan terkait kasih sayang, masih ada ruang untuk ketidakpercayaan, karena hubungan ini belum memiliki dasar yang terlalu kuat. Kecuali, jika rasa sayang itu sudah diiringi dengan cinta.
3. Keintiman
Cinta mengutamakan keintiman, gairah, dan komitmen dalam sebuah hubungan. Sebaliknya, dalam kasih sayang, tidak ada ketertarikan secara seksual kepada orang yang disayangi.
Itulah kenapa rasa peduli yang berlebihan kepada anak, orang tua, atau sahabat disebut dengan kasih sayang. Sedangkan rasa peduli yang mendalam pada pasangan disebut cinta.
4. Rasa Keterikatan
Dibandingkan sayang, cinta memiliki rasa keterikatan yang sangat mendalam. Tak heran jika ditemukan pasangan yang bucin atau bahkan posesif pada pasangannya. Perlu dipahami bahwa cinta juga bisa berubah menjadi ketergantungan atau obsesi jika seseorang tidak menyayangi dirinya sendiri terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh Saat LDR yang Harus Diwaspadai