Bank DKI siapkan pembiayaan pengadaan bus Transjakarta. Foto: Bank DKI

Bank DKI menyiapkan skema pembiayaan untuk Transjakarta menyediakan bus listrik. Selain itu, Bank DKI juga mendukung pengadaan bus Transjakarta ukuran besar dan sedang yang ramah lingkungan.

Dukungan pembiayaan tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Direktur Teknologi dan Operasional sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza.

Amirul mengatakan langkah itu merupakan perwujudan dari sinergi BUMD sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program Pemprov DKI Jakarta.

“Bank DKI mendukung ekosistem Transjakarta melalui penyediaan transportasi yang nyaman, terintegrasi, serta berperan mendorong perkembangan dan lingkungan yang berkelanjutan di Kota Jakarta,” kata Amirul melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (16/6)..

Amirul memastikan Bank DKI akan menyalurkan kredit investasi untuk pengadaan bus operator khusus dengan spesifikasi ukuran baik bus besar, sedang, maupun bus listrik yang berada di bawah naungan Transjakarta.

“Kami berharap sinergi menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, modern ini membawa manfaat untuk mendukung agenda besar Jakarta sebagai Global City,” ujar Amirul.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan, komitmen Bank DKI dalam mewujudkan Kota Jakarta yang berkelanjutan turut diimplementasikan dalam penyediaan kredit kepemilikan kendaraan bermotor listrik dengan menggandeng dealer mobil dan motor listrik sebagai mitra kerja.

“Melalui produk KMG Bank DKI, masyarakat dapat mengakses pembiayaan kepemilikan kendaraan listrik dengan mudah, dan turut mendukung terwujudnya penurunan emisi karbon di Jakarta,” tutur Arie.

Bus listrik atau electric vehicle (EV) Transjakarta di kawasan Blok M, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menyambut baik dukungan Bank DKI dan pihak terkait seperti Sarana Multi Infrastruktur sebagai institusi pembiayaan, PT Allied Molindo Indonesia, serta mitra operator dalam proses pengadaan bus itu.

“Harapannya, kolaborasi ini dapat hadir sebagai katalis proses elektrifikasi armada layanan Transjakarta dan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan target emisi nol bersih Kota Jakarta dan Indonesia,” ungkap Welfizon.

Selain memberikan fasilitas pembiayaan pengadaan bus bagi mitra operator Transjakarta, Bank DKI juga mewujudkan sistem transaksi nontunai untuk kebutuhan tiket perjalanan Transjakarta, yakni melalui Kartu Uang Elektronik (JakCard), yang juga merupakan bagian dari solusi layanan perbankan digital dari Bank DKI untuk kebutuhan transportasi publik di Jakarta.

Selain digunakan sebagai tiket Transjakarta dan JakLingko, masyarakat dapat menggunakan JakCard untuk kebutuhan tiket transportasi seperti KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek. JakCard – Jakarta Tourist Pass juga dapat dipergunakan untuk pembayaran tiket masuk di sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta.

By admin