Kementerian Kesehatan Palestina menyebut pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di wilayah Tepi Barat Sabtu, (15/6).
Korban adalah Sultan Abdul Rahman Khatatbeh (16). Dia tewas akibat tembakan Israel di Kota Beit Furik di Tepi Barat utara, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa dua orang lainnya terluka ketika pasukan Israel menyerbu kota tersebut.
“Menembakkan peluru tajam ke arah penduduk setempat,” dilansir dari Wafa sebagaimana dikutip AFP.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan bahwa pasukan sedang beroperasi di daerah Nablus serangan itu terjadi.
“Puluhan tersangka melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel, yang membalas dengan cara membubarkan kerusuhan dan menembakkan peluru tajam,” ucapnya.
“Tembakan telah teridentifikasi,” kata pejabat itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Insiden ini merupakan kesekian kalinya terjadi di Tepi Barat. Setidaknya 546 warga Palestina telah terbunuh di wilayah tersebut oleh pasukan Israel sejak perang Gaza pecah, menurut pejabat Palestina.
Serangan yang dilakukan oleh warga Palestina telah menewaskan sedikitnya 14 warga Israel di Tepi Barat pada periode yang sama.