MANADO – Warga Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), terutama para umat muslim, dibuat kecewa dengan kinerja PLN. Pasalnya, Senin (17/6) pagi ini, pemadaman listrik terjadi saat umat muslim tengah mempersiapkan Salat Idul Adha.
Mati lampu sekitar pukul 05.30 Wita, tanpa pemberitahuan. Selain itu, kondisi cuaca pada pagi ini terlihat cerah, tak ada tanda-tanda cuaca buruk.
Hal ini tentu membuat para warga mengaku sangat kecewa karena rata-rata mereka menggunakan daya listrik untuk mengisi air di rumah mereka.
“Terus terang kami sangat kecewa, karena ini terjadi tepat di hari raya Idul Adha. Kami yang ingin bersiap menuju Salat Idul Adha terhalang dengan padamnya aliran listrik. Kami tidak tahu mengapa sampai padam, karena cuaca tidak sedang buruk,” kata Linda Kalalo, salah satu warga Perumahan GPI, perumahan terbesar di Sulut ini.
Senada disampaikan Arifin, warga GPI lainnya. Menurutnya, jika pemadaman listrik dilakukan bukan pada hari raya atau karena memang ada kondisi cuaca buruk, masih bisa dimaklumi. Tapi, pemadaman dilakukan justru di saat persiapan Salat Idul Adha.
“Sayang hari baik (Idul Adha) ini harus diawali dengan pemadaman listrik. Semoga cepat ada solusinya,” ujarnya kembali.
Sebelumnya, pelaksanaan Salat Idul Adha jemaah Masjid Rabbani GPI dilakukan di lapangan sepak bola GPI samping Sekolah Katolik St Theresia 10. Pelaksanaan Salat akan dimulai tepat pada pukul 07.00 Wita ini.
manadobacirita