Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, merespons isu duet Anies Baswedan dan Ketum PSI, Kaesang Pangarep, di Pilkada Jakarta.
Menurut Sandi, calon yang merepresentasikan suara anak muda akan memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini, lantaran pemilih di Indonesia yang didominasi pemilih pemuda.
“Ya 50 persen pemilih kita lebih adalah pemilih muda. Jadi, memang nanti pasangan yang bisa merepresentasikan pada pemilih muda, pemikiran-pemikiran muda pasti akan mendapatkan suatu keunggulan tersendiri,” ujar Sandi saat ditemui usai Gala Premiere film ‘Lafran’ di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).
Namun, Sandi menyerahkan kepada para pemimpin parpol untuk memilih dan menentukan pasangannya.
“Mengenai siapa pasangannya tentunya nanti para partai yang akan menentukan,” imbuhnya.
“Jadi, nanti para pimpinan parpol akan meramu pasangannya. Saya yakin representasi kaum muda ini akan menjadi salah satu pertimbangan,” pungkas dia.
Kaesang memang digadang-gadang akan maju sebagai cawagub di Pilgub Jakarta. Bahkan, namanya mulai dipertimbangkan untuk diduetkan dengan Anies Baswedan. Ia pun menanggapi positif peluang duet tersebut.
“Enggak masalah, saya kira itu juga baik. Dan kita lihat Pak Anies juga surveinya paling tinggi,” kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).
Ia menegaskan, berpasangan dengan Anies bukan mustahil. Meski selama ini PSI dikenal kerap mengkritik Anies selama menjadi Gubernur Jakarta.
“Saya enggak masalah juga kalau nanti dipasangkan dengan beliau,” tutur dia.
Adapun sejauh ini, Anies telah mendapatkan rekomendasi dari PKB DKI untuk maju Pilgub Jakarta. Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas pun melihat peluang duet Anies-Kaesang.
“Kita terbuka dengan wakil gubernur siapa pun. Siapa pun kita terbuka termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies. Kita juga sudah komunikasi dengan PSI,” ujar Hasbiallah Ilyas dalam konferensi pers di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6).