Bayangkan kehangatan musim semi dan musim panas di wilayah Mediterania. Semilir angin lembut, sinar matahari yang mengecup kulit, dan romatisnya pemandangan pesisir, berpadu mesra memanjakan seluruh indra. Inilah kesan yang muncul saat menilik koleksi Spring/Summer 2025 Michael Kors di New York Fashion Week.
Koleksi musim semi dan musim panas Michael Kors menjadi simbolisme dari dikotomi nuansa pesisir Mediterania: sederhana tapi mewah; rustic tapi urban; klasik tapi modern; hangat tapi juga sejuk. Puluhan busana yang dipamerkan di The Shed, Hudson Yards, New York City ini seakan membawamu ke musim panas di pesisir selatan Eropa itu.
Bertemakan Mediterranean Romance atau Romansa Mediterania, Michael Kors menawarkan sentuhan vintage dalam setiap piece busananya. Label desainer asal Amerika Serikat ini mengambil inspirasi dari fotografi dan sinematografi masa lalu dengan rona moody—bertemperatur hangat dengan saturasi warna rendah—mengingatkan kita akan estetika potret klasik zaman lampau.
Namun, yang menjadi fokus bagi Michael Kors dalam koleksi ini adalah kolaborasinya dengan para seniman Italia. Dalam keterangannya, Michael mengatakan, koleksi ini menyorot kerja sama mereka selama 35 tahun terakhir.
“Bagi seorang desainer, hal yang paling luar biasa adalah menemukan mitra yang mampu membawa visimu ke dunia nyata; sesuatu yang telah dilakukan para seniman Italia untuk kami selama 35 tahun,” kata Michael.
“Jadi, koleksi ini benar-benar menyorot keterampilan, tailoring, dan kemahiran mereka. Itu semua adalah karakteristik yang membuat sebuah piece terasa spesial dan unik, dan pada akhirnya mengubahnya menjadi pakaian yang Anda ingin kenakan setiap hari dan miliki selamanya.”