PT Kimia Farma Tbk (KAEF) angkat bicara soal dugaan adanya pelanggaran dalam laporan keuangan perusahaan pelat merah tersebut pada periode 2019 hingga 2023 menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Minggu (16/6).
Selain itu, ada kabar mengenai penambahan penerbangan ke IKN yang diutarakan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang juga ramai menyita perhatian publik.
Berikut rangkuman selengkapnya:
Kimia Farma Buka-bukaan soal Pelanggaran Laporan Keuangan di Anak Usaha
Melalui surat yang ditujukan kepada Direksi Bursa Efek Indonesia pada 14 Juni 2024, Direktur Utama Kimia Farma, David Utama menyebutkan, dalam proses audit internal tersebut menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan yang terjadi di anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA).
“Hal ini berpengaruh pada pos pendapatan, HPP (Harga Pokok Penjualan), dan beban usaha yang kemudian berkontribusi signifikan terhadap kerugian di tahun 2023,” tutur David dalam surat tersebut, dikutip Minggu (16/6).
Selain itu, David juga mengatakan adanya kenaikan beban usaha yang dominan dalam laporan keuangan KFA pada 2023. Hal ini tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan dan tahunan, KAEF membukukan penjualan menjadi Rp 9,96 triliun, naik 7,93 persen dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 9,23 triliun. Meski penjualan meningkat, KAEF mencatatkan laba rugi tahun berjalan sebesar Rp 1,81 miliar pada 2023.
David mengatakan ada beberapa kondisi baik operasional maupun non operasional yang mempengaruhi penurunan laba pada 2023, seperti penurunan kapasitas 10 pabrik, beban keuangan yang naik 18,49 persen secara tahunan, juga HPP yang naik 25,83 triliun.
Lebih lanjut David menjelaskan, Kimia Farma bersama dengan Kementerian BUMN dan holding perusahaan pelat merah sektor farmasi, PT Bio Farma (Persero) akan melakukan pembenahan pada tubuh KFA.
“Saat ini manajemen KAEF tengah menelusuri lebih lanjut atas dugaan tersebut melalui audit investigasi yang dilakukan oleh pihak independen. Ke depannya Perseroan akan menyampaikan hasil audit investigasi atas dugaan tersebut kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal,” jelas David.
Di sisi lain, David juga memastikan pihaknya tidak akan memberikan toleransi dan akan menindak secara tegas oknum-oknum yang terlibat, apabila dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan tersebut terbukti dilakukan oleh KFA.
“Manajemen KAEF meyakini bahwa pembenahan internal secara transparan yang dilakukan manajemen akan menjadi fundamental bisnis yang baik bagi perusahaan di masa depan,” tutup David.
Menhub Pastikan Tambah Penerbangan ke IKN Dalam Rangka HUT RI
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan penerbangan ke Ibu Kota Negara (IKN) dan bandara-bandara di sekitarnya akan ditambah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024.
Budi mengatakan saat ini Kemenhub telah mengkoordinasikan penambahan penerbangan ini dengan sejumlah maskapai terkait.
“Pasti, jadi kita memang sudah mengkoordinasikan dengan beberapa pihak yang ada di Indonesia apakah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Group, AirAsia untuk melakukan penambahan (penerbangan),” kata Budi dikutip dari Antara, Minggu (16/6).
Banyaknya kegiatan yang umumnya digelar dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI, menjadi penyebab utama penambahan penerbangan ke IKN ini. “Terutama berkaitan dengan kegiatan sejak 1 Agustus di mana kegiatan di IKN relatif masif,” tambah Budi.