Manchester United (MU) sepertinya sangat tidak ingin kehilangan Erik ten Hag. Manajemen ‘Setan Merah’ mati-matian coba membujuk pelatih asal Belanda itu agar tak cabut, bahkan di momen liburan kali ini.
Jadi, Erik ten Hag mengisi waktu liburannya di Ibiza, Spanyol. Ia mengaku didatangi perwakilan manajemen MU yang coba memintanya untuk tetap melatih klub di musim depan.
“Manajemen klub [MU] datang kepada saya ketika saya sedang berlibur di Ibiza. Mereka tiba-tiba muncul di depan pintu rumah saya dan mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin terus bersama saya,” kata Ten Hag di saluran TV Belanda, NOS, dikutip dari BBC.
Selama 2 tahun melatih MU, Ten Hag telah mempersembahkan masing-masing satu trofi Piala FA dan Piala Liga Inggris. Namun, prestasi mereka di Liga Inggris jeblok, bahkan cuma finis di urutan kedelapan musim lalu, posisi terendah di era Premier League.
Rekan pemilik baru MU, Sir Jim Ratcliffe yang merupakan bos Ineos, diperkirakan telah berbicara dengan Thomas Tuchel untuk menjadikannya pelatih baru. Namun kemungkinan besar, MU akhirnya memilih untuk mempertahankan Ten Hag.
“Manchester United telah mengatakan kepada saya bahwa mereka berbicara dengan Tuchel, tetapi mereka akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa mereka sudah memiliki manajer terbaik,” jelas Ten Hag.
“Ineos baru di sepak bola, normal untuk merenungkan musim ini. Bukan rahasia lagi bahwa mereka berbicara dengan banyak kandidat. Manchester United dan saya masih harus menemukan kesepakatan untuk kontrak baru. Ini tidak mudah dilakukan. ami masih harus membicarakan hal ini,” tandasnya.
Erik ten Hag mulai bekerja untuk MU pada Juli 2022. Kontraknya akan habis di akhir Juni 2025.