Teknik dasar pengolahan bahan pangan/makanan dibedakan menjadi dua, yaitu pengolahan makanan panas basah (moist heat cooking) dan pengolahan makanan panas kering (dry heat cooking). Kedua teknik ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik-teknik tersebut perlu dipahami dengan baik terutama oleh orang-orang yang bekerja di dapur secara profesional. Misalnya adalah koki.
Dua Teknik Dasar Pengolahan Bahan Pangan/Makanan
Mengutip buku Wirausaha Pangan Tradisional Bali, Dr. Ir. Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti, dkk (2023: 66), pengolahan bahan pangan adalah pengubahan bentuk asli ke dalam bentuk yang mendekati bentuk untuk dapat segera dimakan.
Pengolahan bahan pangan tak bisa dilakukan secara sembarangan agar bisa dimakan dengan aman. Dengan demikian, diperlukan teknik-teknik tertentu dalam mengolahnya,
Teknik dasar pengolahan bahan pangan/makanan dibedakan menjadi dua, yaitu pengolahan makanan panas basah dan kering. Berikut penjelasannya.
1. Pengolahan Makanan Panas Basah
Sesuai namanya, pengolahan makanan ini menggunakan cairan kaldu atau air. Dengan cairan tersebut, bahan pangan yang sifatnya keras bisa berubah menjadi lebih lunak dan empuk.
Teknik ini dibagi menjadi beberapa macam. Berikut contohnya:
Merebus, yaitu mengolah bahan pangan di dalam cairan yang sudah mendidih terlebih dahulu
Mengukus, yakni mengolah bahan pangan dengan meletakkannya di atas pembatas. Di bawah pembatas ini ada air yang sudah mendidih
Mengetim, yaitu mengolah bahan pangan dengan menggunakan dua panci. Panci lebih kecil digunakan sebagai wadah bahan pangan, lalu dimasukkan ke panci yang lebih besar berisi air untuk dididihkan
2. Pengolahan Makanan Panas Kering
Pengolahan makanan ini tidak menggunakan cairan kaldu atau air. Fungsinya untuk mematangkan bahan pangan yang mentah. Contohnya adalah sebagai berikut:
Menggoreng, yaitu mengolah bahan pangan dengan banyak minyak
Menumis, yakni mengolah bahan pangan dengan sedikit minyak
Memanggang, yaitu mengolah bahan pangan dengan sumber panas bersuhu rendah tanpa menyentuhnya
Membakar, yaitu mengolah bahan pangan dengan sumber panas bersuhu tinggi. Bahan pangan pun menyentuh sumber panas tersebut
Kesimpulannya, teknik dasar pengolahan bahan pangan/makanan dibedakan menjadi dua, yaitu pengolahan makanan basah dan kering. Bila pengolahan makanan basah menggunakan cairan seperti air atau kaldu, maka pengolahan makanan kering tak memakainya. (LOV)