Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ridwan Kamil menjawab pertanyaan di acara Info A1 di kumparan, Jakarta, Kamis (30/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), muncul di bursa Pilkada Jabar dan Pilkada Jakarta 2024 mendatang. RK bahkan telah mengantongi surat penugasan dari partainya, Golkar, untuk maju di Pilkada 2024, entah di Jabar atau di Jakarta.

Sebenarnya, saat ini, sudah ada dua partai yang getol ingin mengusung RK untuk maju di Pilkada Jakarta. Keduanya adalah Gerindra dan PAN. Padahal Golkar masih belum menentukan apakah RK bakal ditugaskan maju di Jabar atau Jakarta.

“Koalisi Indonesia Maju, setuju (RK diusung di Jakarta),” kata Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), usai kunjungan ke Rumah Potong Hewan Ciroyom, Bandung, Sabtu (15/6).

Zulhas bahkan mengaku menjadi salah satu pihak yang mendorong RK untuk maju di Pilgub Jakarta. Ia optimistis, RK bisa menang di DKI Jakarta, siapa pun lawannya.

“Saya yang mengajukan, kok. Ini kan kita partai-partai yang kuat, ya ‘kan. Kalau partai-partai maju itu ‘kan mau menang,” ujar Menteri Perdagangan itu.

Bakal Dipasangkan dengan Kaesang?

Ketum PSI Kaesang Pangarep usai blusukan di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Belakangan, beredar pula wacana duet RK dengan Ketum PSI sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Selain dengan RK, Kaesang juga disebut-sebut punya kans untuk berpasangan dengan calon petahana Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan untuk maju sebagai cagub DKI oleh PKB.

“Sebatas wacana dan itu menjadi sangat baik dalam proses pendidikan rakyat. Intinya nanti akan ditentukan pasangan calon secara resmi oleh partai politik yang akan diusung di Pilkada Daerah Khusus Jakarta di November 2024,” kata Waketum PAN, Viva Yoga, kepada wartawan, Sabtu (15/6).

Viva menuturkan, saat ini PAN memang sedang mempertimbangkan nama pasangan RK dan Kaesang. Selain itu ada juga kader PAN, Zita Anjani, yang juga masih dipertimbangkan.

“Mas Kaesang bagi PAN masuk sebagai salah satu pertimbangan calon yang ikut berkontestasi dan di PAN ada Zita Anjani sebagai kader sendiri yang juga kita dorong untuk ikut berkontestasi. Juga ada Ridwan Kamil dan yang lainnya,” ucap dia.

Kata Kaesang soal Maju Pilkada DKI dengan RK

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ridwan Kamil menjawab pertanyaan di acara Info A1 di kumparan, Jakarta, Kamis (30/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kaesang juga buka suara soal namanya yang masuk bursa sebagai cawagub DKI Jakarta. Ia menyebut tak masalah jika nanti ia maju dan dipasangkan dengan RK

“Enggak masalah, kita enggak masalah balik lagi ini kan kita belum dicalonkan juga ini kan cuma jalan-jalan saja,” kata Kaesang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).

Namun, Kaesang menilai, untuk saat ini sebenarnya berpasangan dengan Anies Baswedan adalah pilihan paling realistis. Sebab, kata dia, Anies memiliki elektabilitas tertinggi saat ini.

“Ini kan saya belum bisa, saya kan juga belum dicalonkan juga dan kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies,” tuturnya.

Kaesang menyebut, sebenarnya ia tak masalah dipasangkan dengan Anies atau RK karena keduanya sama-sama tokoh yang mumpuni dan punya visi yang bagus sebagai pemimpin. Kaesang meminta masyarakat untuk menunggu di bulan Agustus untuk mengetahui langkah politiknya ke depan.

Golkar Masih Lebih Ingin RK Maju di Jabar

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia di Setneg, Kamis (25/4/2024) Foto: Nadia Riso/kumparan

Waketum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menilai sebenarnya RK lebih cocok bertarung kembali di Jawa Barat. Menurut Doli, kepemimpinan RK di Jawa Barat periode sebelumnya cukup sukses dan masih ada beberapa program yang bisa dilanjutkan.

“Ada beberapa program yang masih terus dilanjutkan, dan itu diharapkan oleh masyarakat Jawa Barat, makanya saat di survei masih yang paling tinggi, karena masyarakat Jabar masih mengharapkan Ridwan Kamil di Jawa Barat,” ujar Doli saat ditemui usai Gala Premiere film ‘Lafran’ di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).

Sementara itu, kata Doli, di Jakarta, peta persaingan RK masih belum jelas. Bahkan berdasarkan survei internal, RK masih menempati posisi ketiga jika bertarung di Jakarta.

Tapi, kans RK untuk maju di Jakarta sebenarnya belum tertutup. Golkar masih akan berdiskusi dengan sejumlah parpol lainnya, terutama yang sama-sama berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk membahas kerja sama politik di Pilkada 2024, termasuk soal pengusungan RK di Jakarta.

Apalagi, selain RK, sebenarnya ada beberapa nama lainnya yang dipertimbangkan oleh DPP Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta. Misalnya saja Waketum DPP Golkar, Erwin Aksa, atau Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

“Walaupun kami juga paham betul kami ini, kan, bagian dari Koalisi Indonesia Maju. Golkar bagian dari KIM yang dalam menghadapi Pilkada ini pasti ada pembicaraan-pembicaraan di antara pimpinan Koalisi Indonesia Maju, ya, Pak Airlangga, Pak Prabowo terutama, kemudian dengan Pak Zulkifli Hasan, dan Pak AHY, dan yang lain yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju,” pungkasnya.

By admin