Partai Golongan Karya (Golkar) semakin mantap mengusung Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Tengah pada Pilkada 2024. Jenderal polisi bintang dua ini diharapkan dapat menjadi kader Golkar.
“Untuk sosok calon gubernur, partai kami sudah mengarah kepada figur Irjen Pol Ahmad Luthfi. Golkar tentu arahnya ke sana,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono, saat dihubungi pada Jumat (21/6).
Ia menilai, Luthfi yang telah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah selama hampir lima tahun, sudah memahami berbagai persoalan di wilayah tersebut.
“Karena beliau sangat lama menjabat sebagai Kapolda, terhitung lima tahun berkiprah menjadi pimpinan kepolisian di Jawa Tengah, tentunya kami tahu rekam jejak beliau dalam membawa Jawa Tengah menjadi lebih maju,” jelasnya.
Selain itu, Luthfi juga dikenal dekat dengan Presiden Jokowi. Mantan Kapolresta Solo itu dinilai memiliki kedekatan dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau kaitannya dengan Pak Jokowi, sebenarnya beliau juga dekat dengan gubernur saat ini [Pj Nana Sujadna], dan dengan semua lapisan masyarakat. Berdasarkan hasil survei yang mengukur elektabilitas, akseptabilitas, dan popularitas, sebagai Kapolda, namanya pasti muncul,” kata Iqbal.
KTA Disiapkan
Iqbal berharap Luthfi bisa menjadi kader Golkar usai pensiun. Ia ingin Luthfi mengantongi kartu tanda anggota (KTA) Golkar.
“Karena seorang ASN [aparatur sipil negara] Polri harus mundur ketika dicalonkan, maka perlu waktu. Kita berharap calon gubernur bisa ber-KTA,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk mengusung calon gubernur pada Pilkada 2024.
“Tetapi Golkar belum bisa mengusung sendiri. Masih kurang tujuh kursi. Kita akan berkomunikasi dengan semua partai, termasuk PAN,” kata Iqbal.