Sebanyak ribuan lebih unit perdana mobil listrik BYD dipastikan bakal sampai ke tangan konsumen Indonesia pada pekan depan jadi berita populer kumparanOTO, Jumat (21/6).
Kemudian ada peluncuran ban baru di Indonesia yang cocok untuk drifting dan dipakai harian, serta tiga pabrikan Jerman yang protes terhadap tarif impor tinggi mobil listrik China di Eropa.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
BYD Akhirnya Distribusi Mobil Listrik, 1.500 Unit Pertama Diterima Minggu Depan
President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao akhirnya buka suara terkait kapan mobil listrik BYD akan didistribusikan ke konsumen. Katanya deliveri batch pertama bakal dilakukan pada akhir bulan ini.
“Hari ini merupakan tonggak sejarah dengan hadirnya pengiriman unit batch pertama. Kami sangat senang akhirnya bisa mengirimkan seluruh unit secara bertahap kepada seluruh konsumen setia kami,” kata Zhao di Jakarta, Jumat (21/6).
Delium Luncurkan Velocita DTX, Bisa Dipakai untuk Drifting dan Ban Harian
PT Industri Karet Deli (IKD) resmi meluncurkan produk ban terbaru, Delium Velocita DTX di Sentul Otopark, Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/6). Ban baru ini menyasar konsumen yang hobi dengan aktivitas drifting.
Sales Domestik PT IKD Gunawan mengatakan Delium Velocita DTX ini sebagai dukungan untuk mengembangkan drifting di Indonesia. Menurutnya, drifting telah berkembang menjadi olahraga kompetitif. Maka dari itu mereka pun memilih merilis Delium Velocita DTX bersamaan dengan gelaran Belklo Motorsport Championship 2024.
Uni Eropa Patok Tarif Impor Tinggi Mobil Listrik China, Tiga Merek Jerman Protes
Keputusan Uni Eropa (UE) menetapkan tarif impor tinggi untuk mobil listrik buatan China ternyata tidak sepenuhnya disambut dengan positif. Bahkan, tiga raksasa Jerman seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Volkswagen rama-ramai memprotes kebijakan tersebut.
Dilansir Arena EV, masing-masing menyuarakan kekhawatirannya yang kuat tentang potensi dampak buruk soal tarif tersebut terhadap operasi bisnisnya. Seperti yang disebutkan, ketiganya telah memiliki pasar yang cukup matang di China.