Surabaya – Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Surabaya pertama kali menggelar kegiatan company visit sambang mentor ke badan usaha milik mentor (BUMM) dengan mengunjungi tempat usaha bisnis Pabrik Kacang Gangsar di Tulungagung, Pecah Telur di Tulungagung, Kuliner Warung Mak Tam di Kediri, Kamis (12/12/2024).
Ketua TDA Surabaya, Ichlasul Amal Rangga Winata mengatakan, titik kumpul peserta di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Kegiatan ini di ikuti kurang lebih 40 peserta sambang mentor BUMM.
“Acara dimulai pukul 05.30 WIB dengan semua peserta berkumpul di Masjid Al-Akbar untuk persiapan berangkat menuju tujuan pertama yaitu di Pabrik Kacang Gangsar Tulungagung. Sebelum berangkat menuju destinasi pertama seluruh peserta melakukan doa bersama di pimpin oleh Agil Asyrofi, founder Ixooraeyewear,” terangnya.
Perjalanan telah sampai di Kota Tulungagung tempat Pabrik Kacang Gangsar. Dalam kunjungan ini, di sambut baik salah satu staff Pabrik Shanghai Gangsar dipandu untuk berkeliling pabrik.
“Kami disambut baik Mbak Dian sambil menceritakan asal mula Pabrik Shanghai Gangsar dan proses pembuatan kacang shanghai, sesi sharing dan berkeliling di pabrik, selesai acara ditutup dengan penyerahan cenderamata,” bebernya.
Selanjutnya melakukan isoma dan mengunjungi tempat pecah telur, di sambut hangat Agung Hartadi, founder Pecah Telur. Dalam hal ini, Agung Hartadi menceritakan asal mula pecah telur dapat memulai menjadi youtuber konten inspirasi.
“Jadi mas Agung sebelum memulai menjadi youtuber sebelumya memulai bisnis fashion dan perlahan mulai mengalami penurunan pendapatan hingga akhir nya terpaksa ditutup dan memulai membangun YouTube Pecah Telur selama 6 bulan. Kemudian sesi sharing selesai ditutup dengan sesi QnA dan penyerahan cenderamata kepada Agung Hartadi Founder Pecah Telur selanjutnya berfoto bersama,” ucapnya.
Pukul 16.00 WIB, lanjut ke destinasi terakhir Warung Mak Tam di Kediri, sesampainya di Mak Tam, kita mencoba menu Warung Mak Tam yang terkenal dengan olahan susu sapi asli. Kemudian diarahkan untuk naik ke lantai 2 melakukan sharing season bersama Ilham, owner Warung Mak Tam.
“Mas Ilham menceritakan awal mula bisa membuka bisnis Warung Mak Tam karena mas Ilham ingin memanfaatkan olahan susu sapi menjadi minuman yang enak, yang awalnya hanya membuka di satu gerobak hingga bisa membuka berbagai macam cabang gerobak. Sekarang Warung Mak Tam sudah bukan gerobakan lagi tapi cafe yang menunya tidak hanya susu, tapi ada berbagai macam mulai dari bakso, mi ayam rempah yang mas Ilham buat sendiri resepnya,” terangnya.
Sesi sharing season selesai ditutup dengan sesi QnA kemudian penyerahan cenderamata dan berfoto bersama. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan meramaikan acara sambang BUMM.
“Semoga banyak mendapatkan insight yang bisa diaplikasikan ke bisnisnya masing-masing, tak lupa berterimakasih kepada sponsor yang sudah support kegiatan Sambang BUMM antar lain Indibiz, Pusat Souvernir Kantor, Messy Decoration, Jiu Dimsum, Varaya 27, Justmind.id, Kenari Bakery, Diah Cookies, CinderaMakan, Dapur Sasyi, Sopoyono, Tropisco, Ngabsen.id, Roti Bakar Saidi, Apotek Sehati. Semoga bisnisnya semakin bertumbuh, berkah dan bermanfaat untuk orang banyak,” pungkasnya.