Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin dalam gelaran launching EPIC Sale di Kawasan Alam Sutra, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menargetkan akan membuka 800 toko baru pada 2025. Hal ini dilakukan setelah ritel tersebut menutup sebanyak 400 gerai sepanjang 2024.

“Minimal 800 (gerai baru pada 2025), minimal,” kata Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, usai Launching EPIC Sale di Kawasan Alam Sutra, Tangerang, Banten, Minggu (22/12).

Sementara mengenai penutupan sebanyak 400 gerai sepanjang 2024, Solihin mengatakan salah satu penyebabnya adalah biaya sewa yang semakin membengkak.

Dia menjelaskan setelah bertahun-tahun menyewa tempat untuk gerai Alfamart, permasalahan membengkaknya harga sewa dihadapi ketika akan melakukan perpanjangan sewa. Hal ini menjadi salah satu faktor ditutupnya ratusan gerai ritel berciri khas warna merah itu.

Ilustrasi Alfamart. Foto: Shutterstock

“Banyak faktor, kan contoh, kita sewa bisa 5 sampai 10 tahun yang lalu. Sekarang kita harus perpanjangkan. Naiknya (biaya sewa) tuh kadang-kadang melebihi ekspektasi kita. Itu salah satu (faktor),” terang Solihin.

Meski menutup sebanyak 400 gerai sepanjang 2024, Solihin menegaskan Alfamart tetap melakukan ekspansi dengan membuka toko-toko baru.

“(Kinerja Alfamart) optimis. Saya bilang, tutup jauh dibandingkan yang saya buka, yang buka 3 kali lipat daripada (gerai) tutup. Yang tutup tadi kan sebutnya kan isunya kan 400 (gerai) tuh,” tutur Solihin.

By admin