Kontroversi mewarnai salah satu laga pekan ke-16 Liga 1 2024, Minggu (22/12) sore WIB. PSM Makassar mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-2, lalu kubu tim tamu melakukan protes setelahnya.
Protes Barito Putera bukan soal gol kontroversial atau perkara penalti. Namun, mereka menyebut bahwa PSM sempat bermain dengan 12 pemain dalam laga di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, tersebut.
“Dear, PSSI dan Liga 1. Kami bermain melawan 12 pemain. Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan,” tulis akun Instagram resmi Barito Putera, Minggu (22/12) malam WIB.
“Berdasarkan kode Disiplin PSSI, Pasal 56, ‘Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000. Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan maka timnya dijatuhi sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimal sebesar Rp.40.000.000′,” lanjut Barito.
Adapun kondisi PSM bermain dengan 12 pemain itu terjadi di masa injury time babak kedua, sekitar menit 90+9 sampai akhir. Momen itu terjadi tak lama usai ada pergantian pemain dari kubu PSM.
Pihak Barito merasa dirugikan. Sebab, mereka merasa punya peluang lebih baik dalam mencetak gol penyama andai tidak terjadi kontroversi itu. Ribut-ribut juga sempat terjadi usai laga.