Harga minyak mentah turun pada perdagangan Jumat (20/12), di tengah kekhawatiran mengenai pertumbuhan permintaan pada tahun 2025, terutama di negara importir minyak mentah utama Tiongkok. Sehingga menempatkan patokan minyak global di jalur yang tepat untuk mengakhiri pekan kemarin dengan penurunan lebih dari 2 persen.
Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 31 sen atau 0,43 persen menjadi USD 72,57 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 26 sen atau 0,26 persen menjadi USD 69,12 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Desember 2024 naik 0,30 persen menjadi USD 127.40 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) juga turun pada penutupan perdagangan Jumat. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga CPO turun 1,73 persen menjadi MYR 4.434 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau tetap pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan situs tradingeconomics USD 15.350 per ton.
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Jumat. Berdasarkan situs tradingeconomics harga timah naik 1,02 persen menjadi USD 28.689 per ton.