Nadia Bulan Sofya terlibat dalam film horor berjudul Pulung Gantung dan memerankan karakter Alana. Salah satu adegan yang harus dilakoni Bulan di film ini adalah kesurupan.
Awalnya Bulan mengaku tak masalah saat mendapat tawaran beradegan kesurupan. Namun, ia mulai merasa kesulitan saat harus mulai dengan bahasa jawa di adegan itu.
“Awalnya aku kira susah, kan, pakai bahasa jawa. Karena aku sama sekali enggak bisa bahasa Jawa,” ujar Bulan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/12), belum lama ini.
Bulan pun akhirnya mengikuti pelatihan bahasa Jawa dan sangat terbantu saat proses syuting.
“Dari awalnya susah, jadi terbiasa dan gampang banget,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bulan juga diminta menjalani adegan naik ke atas pohon. Ia pun mengungkap bahwa pohon tersebut ternyata pernah dipakai seseorang untuk bunuh diri.
“Aku di-sling di pohon dan juga di pohon itu tempat orang yang pernah gantung diri, dan itu aku syuting jam 2 malam,” tukasnya.
Pulung Gantung mengisahkan perjalanan Ryan (Andrew Barrety) bersama Alana (Nadia Bulam Sofya), Ben (Michael Rusell) dan Elsa (Anissa Aurelia Kaila) pergi ke Desa Rawapendem, untuk melayat bapaknya, Prasetyo (Indra Pacique).
Tetapi sesampainya di Desa Rawapendem, Ryan, Alana, Elsa dan Ben menyadari bahwa Desa Rawapendem dalam kutukan makhluk pulung gantung.
Berbentuk bola api, pulung gantung masuk ke rumah warga. Sasarannya orang depresi, stress, dan lemah keimannya. Mereka yang terkena pulung gantung akan dikendalikan untuk bunuh diri dengan cara menggantung diri.
Pulung Gantung merupakan urband legend di tengah masyarakat Gunung Kidul. Film tersebut direncanakan tayang pada 6 Februari mendatang.