Kecelakaan lalu lintas terjadi di tol Pandaan Lawang arah Malang, pada Senin (23/12) sekitar pukul 16.11 WIB. Kecelakaan itu melibatkan sebuah bus pariwisata Tirto Agung yang membawa rombongan pelajar dari Bogor dan sebuah truk.
Kecelakaan itu mengakibatkan 4 orang tewas. Berikut kumparan rangkum fakta-faktanya:
4 Orang Tewas: Sopir dan 3 Penumpang Bus
Kecelakaan yang terjadi di KM 77+200 arah Malang itu mengakibatkan 4 orang tewas. Kecelakaan terjadi, antara bus yang membawa siswa dari SMPIT Darul Quran Mulia, Bogor dan sebuah truk wingbox.
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin membenarkan ada 4 orang tewas.
“Benar (4 orang tewas), mohon waktu kami masih mendalami,” ucap Komarudin.
Sementara Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis menyebut, korban tewas adalah sopir dan 3 penumpang bus.
“Salah satunya adalah pengemudi dari bus Tirto Agung,” kata Putu.
“Yang lain adalah penumpang dari bus Tirto Agung. Namun proses identifikasi kami mohon waktu,” tambah Putu.
Korban Dibawa ke RS Lawang & RS Saiful Anwar
Para korban tewas dan luka-luka itu dibawa ke sejumlah RSUD terdekat.
“Mohon waktu karena beberapa rujukan rumah sakit masih tersebar ada di RSUD Lawang Medika kemudian ada di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang,” kata Putu.
Putu menyebut, korban meninggal berada dalam kondisi terjepit dalam bus.
“Masih kita update untuk jumlah korban sendiri karena tadi prioritas kami bagaimana menyelamatkan korban luka, kemudian mengevakuasi korban yang meninggal karena terjepit di dalam bus,” ujarnya.
Kecelakaan Maut Tol Pandaan-Malang: Truk Tak Kuat Nanjak, Mundur Tak Terkendali, Tertabrak Bus yang Melaju Cepat
Kecelakaan itu sendiri terjadi akibat truk yang membawa pakan ternak itu tak kuat menanjak. Truk lalu berhenti di bahu jalan.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis menyebut, sopir truk berusaha mengganjal ban belakang truk.
“Namun ternyata ganjalannya tidak sempurna sehingga tidak kuat. Akhirnya truk yang tidak kuat nanjak ini mundur tidak terkendali,” jelasnya.
Saat truk itu mundur, sopir truk berusaha menghentikan lajunya. Akan tetapi terdapat Bus Tirto Agung yang membawa rombongan siswa SMP Bogor yang melaju dengan kencang.
“Sudah terlambat karena ada bus dari belakang bus tirto agung yang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sehingga benturan atau tabrakan tidak terelakkan,” ungkapnya.
Truk Bawa Pakan Ternak, Polisi Cek Total Beratnya
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis, mengatakan truk tersebut membawa muatan pakan ternak. Namun, Putu tak menjelaskan detail apakah truk tersebut kelebihan muatan atau tidak.
“Pakan ternak. Ya indikasi muatan bisa kita lihat, bisa kita hitung jumlah pakan ternak yang diangkut, kemudian kita lihat kapasitas kendaraan,” kata Putu, Senin (23/12).
Jalan Tol Pandaan-Malang Kembali Dibuka usai Kecelakaan Bus vs Truk Pakan Ternak
Saat kecelakaan terjadi, puluhan ambulans mendatangi lokasi kejadian. Peristiwa itu juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Bahkan tol sempat ditutup, dan pengendara diminta mengambil jalur keluar melalui pintu tol Purwodadi. Jika harus melewati tol Pandaan-Malang, pengemudi diminta mengambil akses masuk lewat Gerbang Tol Lawang.
Setelah evakuasi selesai, tol dibuka kembali.
“Oh sudah (dibuka), sudah lancar,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin Tamsil saat dihubungi, Senin (23/12).
“(Barang bukti kendaraan) dibawa ke Satpas Malang Singosari,” ucapnya.