Ilustrasi lirik lagu malam kudus sunyi senyap – Sumber: pexels.com/@olia-danilevich/

Lirik lagu Malam Kudus sunyi senyap merupakan bagian awal dari lagu “Malam Kudus.” Lagu ini sangat identik dengan perayaan Natal dan selalu berhasil menciptakan suasana penuh damai setiap kali dinyanyikan.

“Malam Kudus” membawa pesan tentang kasih dan damai yang Allah berikan kepada dunia melalui kelahiran Sang Juruselamat. Lagu ini mengajak setiap pendengarnya untuk merenungkan makna sejati Natal.

Lirik Lagu Malam Kudus Sunyi Senyap Lengkap

Ilustrasi lirik lagu malam kudus sunyi senyap – Sumber: unsplash.com/@walterch

Lagu “Malam Kudus” adalah versi bahasa Indonesia dari lagu Natal terkenal “Silent Night,” yang berasal dari Jerman dengan judul asli “Stille Nacht, Heilige Nacht.” Lagu ini pertama kali diciptakan pada tahun 1818 oleh Joseph Mohr (penulis lirik) dan Franz Xaver Gruber (komposer melodi).

Lagu “Silent Night” versi bahasa Inggris bukan satu-satunya yang sering dinyanyikan. Lagu ini sudah diterjemahkan ke lebih dari 300 bahasa dan dialek di seluruh dunia, termasuk bahasa Indonesia.

Lirik lagu Malam Kudus sunyi senyap menggambarkan suasana malam kelahiran Yesus dengan kedamaian dan kesucian. Momen yang kemudian dikenal dengan hari Natal.

Berdasarkan buku 53 Lagu Pilihan Kidung Jemaat dengan Bahasa Asli, Tim Inti Nyanyian Gereja (TING) Yamuger, (2013), berikut adalah lirik lagu “Malam Kudus.”

Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap

Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus

Anak tidur tenang, Anak tidur tenang

Malam kudus, sunyi senyap, kabar baik menggegap

Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:

“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”

Malam kudus, sunyi senyap. kurnia dan berkat

Tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus

Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal

Bait pertama di lagu ini melukiskan keheningan malam di Betlehem ketika Yesus lahir. Dunia yang terlelap menggambarkan ketidaksadaran banyak orang akan momen bersejarah tersebut.

Akan tetapi, Maria dan Yusuf tetap berjaga dengan penuh kasih, menjaga bayi Yesus yang tidur dengan tenang. Kehadiran Sang Anak membawa kedamaian di tengah keheningan dunia.

Bagian berikutnya menyoroti sukacita besar yang terjadi di langit dan bumi. Para malaikat menyampaikan kabar baik tentang kelahiran Yesus kepada para gembala.

Sebutan Raja Syalom menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja Perdamaian yang membawa damai bagi umat manusia. Momen ini menandai penyampaian pesan Allah kepada mereka yang sederhana dan rendah hati.

Bait terakhir mengungkapkan rasa syukur atas kurnia dan berkat yang Allah berikan melalui kelahiran Kristus. Wajah Anak Kudus menjadi cerminan cinta kasih Allah yang abadi, yang datang untuk menyelamatkan dunia. Lirik ini mengajak umat untuk merenungkan anugerah dan kasih Allah yang tak berkesudahan.

Baca Juga: Lirik Lagu Natal Tuhanku tentang Kelahiran Yesus Kristus

Lirik lagu Malam Kudus sunyi senyap tidak hanya menggambarkan peristiwa kelahiran Yesus. Lagu ini menjadi simbol persatuan umat Kristiani di seluruh dunia, mengingatkan semua orang akan makna sejati Natal, yaitu kedamaian dan kasih yang lahir di malam kudus. (DNR)

By admin