Ilustrasi jemaah umrah. Foto: Pixabay

Polda DIY segera menaikkan kasus dugaan penipuan sebuah agen travel umrah yang berkantor di Depok, Sleman, ke proses penyidikan.

Kasus ini ramai di media sosial setelah diunggah oleh seorang selebgram yang juga menantu Amien Rais, Selmadena Aquilla, pada pekan kemarin. Selma juga mengaku menjadi salah satu korban dengan kerugian mencapai Rp 100 juta.

Jurnalis Pandangan Jogja telah menghubungi dua kontak pihak travel untuk mengkonfirmasi dugaan penipuan tersebut, yakni kontak owner agen travel dan kontak customer service, namun sampai kini tak ada respons. Jurnalis Pandangan Jogja pada Jumat (20/12) juga mendatangi kantor agen travel umrah yang berada di Depok, Sleman. Namun, kantor tersebut dalam kondisi tutup dan tidak ada aktivitas apapun.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, mengatakan bahwa Polda DIY telah menerima laporan polisi terkait dugaan penipuan agen travel tersebut.

“Benar, Polda DIY menerima laporan tersebut, saat ini proses gelar perkara untuk ditingkatkan ke sidik,” kata Verena kepada Pandangan Jogja, Senin (23/12).

Salah seorang terduga korban, Addin Firdausy, mengatakan bahwa ia bersama sejumlah korban lain memang telah melaporkan kasus tersebut ke Polda DIY pada akhir November silam.

“Kami melapor ke Polda tanggal 28 November, dan laporan diproses tanggal 29 November,” jelas Addin saat dihubungi pada Senin (23/12).

Kondisi agen travel umrah di Depok, Sleman, yang dimaksud Selmadena, dalam kondisi tutup saat didatani jurnalis Pandangan Jogja, Jumat (20/12). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Dikonfirmasi Pandangan Jogja, Selmadena mengatakan bahwa setelah ia mengunggah cerita tentang dugaan penipuan tersebut, ada sejumlah orang yang menghubunginya dan mengaku menjadi korban agen travel yang sama.

Adapun total kerugian yang dilaporkan kepadanya diperkirakan mencapai Rp 30 miliar yang berasal dari jemaah dan investor.

“Total kerugian saya sendiri Rp 100 jutaan, tapi total kerugian mencapai Rp 30 miliar. Ada beberapa orang yang menghubungi saya, ada investor travel dan juga jemaah,” kata Selmadena.

Hingga Senin (23/12) siang, unggahan di akun Instagramnya telah ditonton lebih dari 253 ribu kali, disukai lebih dari 3.500 kali, dan dikomentari lebih dari 500 kali.

By admin