Polda Sumsel melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota yang memegang senjata api. Pemeriksaan sendiri dilakukan kepada 2.229 personel.
Waka Polda Sumsel, Brigjen M Zulkarnain, yang memimpin langsung kegiatan pemeriksaan bersama Irwasda, Kombes Feri Handoko, mengatakan hal ini untuk memastikan kelayakan, kepatuhan, dan kedisiplinan dalam penggunaan senpi di kalangan personel kepolisian.
“Sehingga mampu meniadakan kesalahan atau pelanggaran terkait penggunaan senjata api oleh personel,” katanya, Senin, 23 Desember 2024.
Brigjen Zulkarnain menyebut pentingnya menjaga tanggung jawab dalam kepemilikan dan penggunaan senpi sebagai alat pendukung dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.
“Kegiatan ini dilatarbelakangi beberapa kejadian menyangkut penggunaan senjata api, kita dijajaran Polda Sumsel perlu melakukan antisipasi agar tidak terjadi,” jelasnya.
“Senjata api merupakan amanah yang harus digunakan dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan ini merupakan upaya untuk memastikan senjata api digunakan secara tepat dan profesional serta tidak disalahgunakan,” sambungnya.
Adapun kegiatan pemeriksaan dilakukan meliputi kelengkapan administrasi kepemilikan senjata api dinas, kondisi fisik senjata, amunisi serta kebersihan dan kesiapan senjata api untuk mendukung tugas.
Pemeriksaan juga bertujuan untuk mencegah potensi penyalahgunaan senpi dan memastikan setiap personel memahami kode etik, cakap memegang barang inventaris senjata api serta menguasai peraturan yang berlaku dalam penggunaan senjata.
“Pemeriksaan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri khususnya di wilayah hukum Polda Sumsel,” lanjut Zulkarnain.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, mengatakan kegiatan pemeriksaan senjata api dinas dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Sumsel.
“Hari ini dilaksanakan pemeriksaan senjata api baik di Polda (Mapolda, Brimob dan Polairud) serta di Polres jajaran,” ujarnya.
Di Polda sendiri, sebanyak 2.229 pucuk senpi di cek fisik dan administrasinya oleh petugas Propam dipimpin langsung Wakapolda bersama Irwasda dan Kabid Propam serta para pejabat utama Polda.
“Alhamdulillah tidak ditemukan penyimpangan, kegiatan berlangsung dengan tertib,” katanya