Deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah oleh 1.400 eks-anggota Jamaah Islamiyah secara langsung dan 7.000 orang eks-Jamaah Islamiyah secara daring di Solo, Sabtu (21/12/2024). Foto: Dok. Istimewa

Sebanyak 1.315 eks anggota Jemaah Islamiyah (JI) dari Karesidenan Soloraya, Semarang dan Kedu, menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Deklarasi itu dilakukan di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12).

Deklarasi tersebut dihadiri langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanganan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono, hingga Menteri Sosial Saifullah Yusuf

Anggota eks JI bagian Majelis Syuro, Arif Siswanto, mengatakan “Kami akan terus membangun kepercayaan dengan pihak negara. Jadi transparansi kami bisa timbulkan kepercayaan negara. Ini proses yang demikian lama yang masif. Insyaallah dengan terbangunnya kepercayaan tersebut mudah-mudahan memudahkan kami untuk kembali berintegrasi kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah oleh 1.400 eks-anggota Jamaah Islamiyah secara langsung dan 7.000 orang eks-Jamaah Islamiyah secara daring di Solo, Sabtu (21/12/2024). Foto: Dok. Istimewa

Dia bersama anggota eks JI akan turut membantu untuk kemajuan bangsa. Bahkan, salah satu amir atau pimpinan eks JI, Abu Rusydan dan Para Wijayanto, juga memberikan dukungan kuat kembali ke NKRI.

“Pesan amir dukungan NKRI sangat kuat punya legal standing lakukan itu. Ini membuat para ikhwan di bawah mengikutinya. Dan memberikan pesan menyatakan kembali NKRI adalah kemakrufan. Dan melawan NKRI adalah kemungkaran,” ucapnya.

Berikut sejumlah sejumlah tokoh JI yang hadir dan berikrar setia kepada NKRI:

  • Ustaz Nuaim

  • Ustaz Fahim

  • Ustaz Dipo

  • Ustaz Alfian Semarang

  • Ustaz Hammad (Ma’had Aly)

  • Ustaz Qosdi (Darusy Syahadah)

  • Ustaz Tengku Azhar

  • Ustaz Mas’ud Izzul Mujadih

  • Ustaz Tanjung atau Muad

  • Ustaz Sugeng Semarang

  • Ustaz Abdullah Magelang

  • Ustaz Abu Umar Abdillah

Senjata hingga Peledak Diserahkan ke Densus 88

Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono pimpin pernyataan pers akhir tahun 2024 di Hotel Aryaduta, Jakpus, Senin (23/12/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Mereka juga telah menyerahkan puluhan senjata api, bahan peledak hingga senjata tajam sebagai komitmennya kembali ke pangkuan NKRI.

Kepala Densus 88/AT Polri Irjen Sentot Prasetyo mengatakan, ada 6 pucuk senjata api (senpi), 2 magasin, 1 granat, 40 kilogram bahan peledak, 942 butir peluru, 11 senjata tajam, 8 pistol airsoft gun hingga 12 detonator.

“Mereka (JI) dengan tulus menyerahkan senjata yang selama ini mereka simpan, termasuk senjata dan bahan-bahan lainnya,” ujar Sentot melalui keterangan tertulis, Senin (23/12).

Ia menilai, bubarnya JI dan pengembalian senjata hingga bahan peledak merupakan komitmen dari mantan anggotanya untuk kembali ke NKRI.

“Di luar sana mungkin masih banyak pihak-pihak yang meragukan keputusan JI untuk benar-benar kembali ke pangkuan NKRI. Ini wajar mengingat karena masa lalu mereka penuh dengan aksi-aksi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” jelas dia.

By admin