Bagi pasangan suami-istri khususnya yang baru menikah, kehamilan menjadi momen spesial paling dinantikan. Tak sedikit dari mereka yang merasa antusias apabila muncul tanda-tanda kehamilan meskipun sifatnya masih tak pasti.
Umumnya, tanda kehamilan yang paling terlihat adalah tidak datangnya periode menstruasi. Selain itu, perubahan hormon juga membuat perempuan merasa mual dan muntah di pagi hari yang dikenal dengan istilah morning sickness.
Gejala umum tersebut biasanya muncul di 4-6 pekan pertama kehamilan. Lantas, adakah tanda-tanda hamil 1 hari yang bisa diamati? Simak penjelasannya berikut ini, Moms.
Tanda-Tanda Hamil 1 Hari
Merujuk penjelasan laman Medical News Today, kebanyakan perempuan tidak menunjukkan gejala kehamilan pada minggu pertama. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kehamilan di hari pertama yang bisa diamati, Moms.
Tanda kehamilan paling cepat yang dapat dirasakan perempuan adalah pada 3-6 hari setelah berhubungan badan. Gejalanya berupa payudara nyeri, kelelahan dan kram perut ringan.
Selain itu, masih banyak tanda umum lainnya yang dapat dirasakan perempuan pada masa awal kehamilan. Berikut beberapa di antaranya menurut laman MedPark Hospital.
1. Tidak Haid
Tidak menstruasi adalah tanda umum kehamilan yang pastinya dialami setiap ibu hamil yang sehat. Tanda ini muncul saat pembuahan antara sel telur dan sperma telah selesai.
Kemudian tubuh memproduksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di plasenta, sehingga akhirnya tidak terjadi ovulasi dan menstruasi berhenti sementara waktu.
2. Morning Sickness
Morning sickness berupa muntah dan mual di pagi hari biasanya terjadi pada 2-8 minggu setelah pembuahan. Kebanyakan ibu hamil juga akan kehilangan nafsu makan serta sakit kepala di fase ini.
Umumnya, morning sickness hilang pada minggu ke-12 kehamilan. Namun, biasanya akan muncul kembali pada minggu ke-32 sebelum melahirkan.
3. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala awal kehamilan yang dapat diketahui setelah terlambat haid. Itu karena saat hamil, tubuh memproduksi lebih banyak darah dan cairan untuk mendukung perkembangan janin.
Nantinya, ginjal akan memproses darah dan cairan tersebut lalu dikeluarkan dalam bentuk urine. Urine yang keluar saat hamil mungkin akan berwarna lebih gelap dari biasanya.
4. Kelelahan
Kelelahan biasanya terjadi pada minggu pertama setelah pembuahan. Gejala ini muncul karena tubuh memproduksi hormon progesteron dalam jumlah tinggi untuk mendukung pertumbuhan janin.
Namun, peningkatan hormon tersebut dapat memperlambat proses metabolisme. Akibatnya, tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk proses pencernaan, sehingga ibu hamil merasa lelah, letih, serta mungkin sering mengalami keram.
5. Indra Penciuman Tajam
Perubahan hormon membuat indra penciuman ibu hamil jadi lebih peka. Akibatnya, terkadang ibu hamil merasa mual dan bahkan muntah karena bau tertentu, seperti makanan atau parfum.
Namun, biasanya masalah penciuman ini akan berangsur reda setelah 3 bulan. Di masa tersebut tubuh sudah bisa beradaptasi dengan peningkatan aktivitas hormonal.
Baca Juga: Benarkah Hamil Usia 30-an Jadi Lebih Mudah Lelah dan Ngantuk?