Penumpang Stasiun Whoosh Karawang bakal dimanjakan dengan kemudahan beragam akses, mulai dari berbelanja di premium outlet hingga bermain golf di Karawang, Jawa Barat.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menyiapkan layanan intermoda yang nyaman bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke destinasi lainnya.
Masyarakat dapat mengakses berbagai kawasan industri, pusat bisnis, premium outlet dan mal, destinasi wisata, perumahan, dan pusat pemerintahan di sekitar Karawang, yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan transportasi yang efisien, cepat, dan nyaman.
Di Karawang sendiri terdapat dua outlet luxury brand, yaitu Grand Outlet East Jakarta dan Villagio Outlet East Jakarta.
“Bagi penumpang yang ingin melakukan wisata belanja, terdapat shuttle ke The Grand Outlet dan Summarecon Villagio Outlet yang dapat diakses secara gratis oleh penumpang dengan menunjukkan tiket Whoosh dari area drop off stasiun,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, saat peresmian Stasiun Whoosh Karawang, Selasa (24/12).
Tak hanya itu, warga juga bisa bermain golf yang ada di sekitar Karawang, di antaranya Palm Spring Golf, Lotus Lake Club, dan Padang Golf Pupuk Kujang.
“KCIC berharap Whoosh dapat menjadi solusi transportasi yang mempermudah perjalanan masyarakat dengan lebih aman, cepat, dan nyaman,” jelas Eva.
Stasiun Whoosh Karawang Layani 20 Perjalanan
Dirut PT KCIC Dwiyana menyebutkan pada tahap pertama, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 jadwal kereta. Itu terdiri dari 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon atau Padalarang.
Kemudian di tahap kedua pada Februari tahun 2025, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 32 perjalanan harian kereta cepat.
“Sehingga kita harapkan sesuai proyeksi 3.000 sampai 5.000 penumpang dengan kondisi jalan akses saat ini bisa kita jalankan. Dan nantinya dengan progres jalan akses yang lain yang sedang kita siapkan, ada akses THK (Trans Heksa Karawang), ada akses Delta Mars, dan juga ada tol 42, kita harapkan proyeksi penumpang sesuai polar UI 14.000 penumpang bisa tercapai,” ulas Dwiyana, Selasa (24/12).