Natal menjadi salah satu momen membahagiakan yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Di perayaan ini biasanya setiap keluarga akan membuat acara makan bersama dan menghidangkan makanan khas masing-masing.
Biasanya, beda daerah, beda pula makanan khas Natal yang disajikan di masing-masing rumah. Misalnya saja, masyarakat Manado akan menyajikan makanan seperti ayam atau ikan rica-rica saat Natal. Hidangan ini menjadi menu wajib yang ada saat perayaan bersama keluarga.
Nah, selain itu, kira-kira makanan khas Natal apalagi, ya yang sering disajikan oleh keluarga Indonesia? Yuk, cari tahu lebih lanjut.
1. Olahan daging babi
Belum lengkap rasanya, jika merayakan Natal tanpa olahan daging babi. Maka biasanya beberapa olahan yang wajib ada saat Natal, adalah babi panggang atau babi kecap. Ya, olahan daging babi juga nikmat ketika dipadukan dengan cita rasa kecap yang manis nan gurih.
2. Ikan kuah kuning
Masyarakat Ambon dan Papua biasanya menyediakan ikan kuah kuning sebagai hidangan khas Natal. Ikan dengan kuah bercita rasa rempah, harum kemangi, serta sedikit pedas ini akan disantap bersama papeda atau sagu.
3. Ayam kodok
Jika di luar negeri masyarakatnya mengenal dengan hidangan ayam panggang atau roasted chicken, maka di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “ayam kodok”. Ini karena, tampilan ayam panggang utuh yang sekilas mirip kodok atau katak. Ayam ini akan diberi bumbu dan isian seperti rempah serta aneka sayuran untuk membuat rasanya semakin nikmat.
4. Kue lapet
Masyarakat Batak, Tapanuli biasanya menyediakan kue lapet sebagai camilan Natal. Kue ini sejatinya terbuat dari tepung beras dan kelapa parut. Bentuknya seperti kerucut yang diisi dengan gula merah, kemudian dibungkus daun pisang. Kue ini akan terasa manis, gurih, dan lembut.
5. Pa’piong
Berasal dari Tana Toraja, makanan daerah ini memadukan bahan seperti daging sapi atau babi, kemudian dimasak dengan rempah-rempah dan dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. Aroma bambu yang khas akan membuat hidangan daging ini terasa lebih istimewa.