Perayaan Hari Ibu bisa menjadi momen yang berkesan sekaligus menyenangkan bagi seorang ibu. Apalagi jika anak-anaknya menunjukkan rasa kasih sayang dan terima kasihnya secara nyata di hari spesial ini.
Member teman kumparanMOM senang bisa merayakan Hari Ibu bersama anak-anak. Bagi mereka, kehadiran orang tersayang menjadi hal terpenting dalam perayaan momen spesial ini.
Enggak cuma lewat perbuatan, kasih sayang anak-anak bisa ditunjukkan lewat kata-kata. Inilah yang dirasakan oleh member teman kumparanMOM.
Ketika mendapatkan afeksi berupa ucapan manis, rasa haru sekaligus terenyuh akan menghampiri mereka. Kira-kira, ucapan manis apa saja yang didapatkan para Mama di Hari Ibu?
Ucapan Manis dari Anak di Perayaan Hari Ibu ala teman kumparanMOM
Ungkapan sayang yang diucapkan lewat kata-kata manis memang terasa lebih berkesan. Lewat ungkapan tersebut, Mama bisa tahu apa yang dirasakan anak terhadap ibunya.
Nita, member teman kumparanMOM, dapat ucapan “cepat sembuh” dari anaknya yang berumur 5 tahun. Saat momen Hari Ibu tiba, Nita memang sedang sakit dan harus beristirahat total di rumah.
Lalu, tiba-tiba anaknya datang dan mencium pipinya sambil bilang “cepet sembuh bunda”. Lalu, anaknya menaruh pesan di secarik kertas bertuliskan, “Selamat Hari Ibu Bunda”.
Saat itu, Nita terharu dan merasa sangat bahagia. Namun ia tidak berani membuka mata karena takut mengganggu momen romantis tersebut.
Di sisi lain, Ratna punya cerita yang berbeda di momen perayaan Hari Ibu. Ia memiliki anak laki-laki yang ternyata tak gengsi atau malu menunjukkan kasih sayangnya kepada ibu.
Ketika momen perayaan Hari Ibu, anaknya berkata, “Abang sayang bunda selama-lamanya.” Mendengar perkataan itu, Ratna pun menangis, tak kuat menahan rasa haru.
Enggak mau kalah dengan Nita dan Ratna, Angelynn juga bercerita tentang anaknya yang so sweet ketika perayaan Hari Ibu. Kepadanya, sang anak berkata, “Mommy gaboleh tua ya. Aku gamau Mommy mati, aku takut Mommy mati. Maunya Mommy hidup terus temenin aku.”
Ara, anaknya, mengatakan itu sambil nangis tersedu-sedu. Tentu, Angelynn merasa senang sekaligus terharu mendengar kata-kata itu. Sebab, anaknya tampak begitu takut kehilangan dirinya.