Cairan kimia soda api (sodium hydroxide) tumpah di jalan raya di kawasan Kampung Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (24/12) pagi. Imbasnya, ratusan kendaraan terdampak dan ada yang rusak.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (25/12), kondisi jalan sudah bersih dari cairan kimia. Jalan tersebut bisa dilalui dengan aman oleh pengendara.
Terlihat kendaraan-kendaraan mulai motor hingga truk bisa melaui jalanan tersebut. Kondisi jalan juga terlihat lengang.
Selain itu, tak ada kerusakan berarti pada aspal. Hanya, kerak putih bekas cairan kimia yang mengering terlihat di permukaan jalan.
Salah seorang penduduk setempat, Maman (62 tahun), mengatakan cairan kimia telah dibersihkan sejak kemarin oleh petugas kepolisian bersama damkar.
“Kemarin pembersihan disiram si cairan kimianya,” kata Maman.
Maman yang membuka warung di kawasan itu mengatakan, sebelum penanganan dilakukan, cairan kimia tercecer yang terbawa angin bikin matanya pedih.
“Atau semisal pas jalan ke seberang,” ucapnya.
Setelah dibersihkan dan mengering, dia bilang hal itu tak dirasakannya lagi. Dia juga mengatakan tercecernya cairan kimia dari tangki truk yang bocor itu tidak berdampak pada fisik bangunan sekitar lokasi.
“Enggak kalau ke bangunan. Dampaknya ya ke mobil sama motor yang lewat,” ucapnya.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, jalanan telah aman dilalui di hari Natal ini. Sebab, saat mendapat laporan terkait adanya tumpahan cairan kimia tercecer di jalanan, koordinasi dengan pihak pemadam kebakaran telah segera dilakukan guna langkah pembersihan.
“Untuk jalan bisa dipergunakan, karena begitu kita mendapatkan informasi terkait adanya bahan kimia yang tercecer di jalan, kita telah melakukan koordinasi dengan pihak damkar langsung melakukan pembersihan,” ucap Tri saat dikonfirmasi.
“Alhamdulillah saat ini, jalan sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat,” imbuh dia.