Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait penetapan tersangka Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Wali Kota Solo mengingatkan agar semua menghormati proses hukum yang berlaku.
“(Hasto tersangka KPK) hormati seluruh proses hukum yang ada,” ujarnya Jokowi usai menghadiri acara aqiqah cucunya, putri pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Bebingah Sang Tansahayu di Graha Saba Buana, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/12).
Disinggung soal adanya politisasi penetapan tersangka Hasto, Jokowi enggan berkomentar banyak.
Dia hanya menegaskan, saat ini dirinya sudah purna tugas atau pensiun sehingga tidak mau ambil pusing mengenai hal tersebut.
“Saya itu kan sudah purna tugas, sudah pensiun. Nggak ngurusin yang seperti itu,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merupakan politis dan penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power di penghujung kekuasaan Jokowi.
“Terutama karena Sekjen DPP PDI Perjuangan tegas menyatakan sikap-sikap politik partai menentang upaya-upaya yang merusak demokrasi, konstitusi, juga terhadap cawe-cawe, penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power di penghujung kekuasaan mantan Presiden Joko Widodo,” ungkap dia.