Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi. Rabu (25-12). Foto: Dok istimewa.

Gorontalo-Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, meminta maaf kepada wartawan atas intimidasi yang dilakukan anggotanya kepada jurnalis RTV Ridha Yansa. Permintaan maaf itu disampaikan langsung Kapolda pada aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan jurnalis Gorontalo di depan Mapolda. Selasa (24-12) kemarin.

Pudji menjelaskan, bahwa tidak ada unsur kekerasan terhadap wartawan, melainkan kejadian tersebut terjadi karena situasi yang cukup dinamis saat aksi unjuk rasa berlangsung pada Senin (23-12) lalu.

Ia menguraikan, pada saat peristiwa itu terjadi, aparat berupaya mengendalikan massa yang membakar ban di depan Mapolda, namun terhalang salah seorang wartawan yang tengah meliput kejadian tersebut sehingga terjadi baku senggol antar wartawan dengan salah seorang aparat yang mengakibatkan telepon genggam milik wartawan tersebut jatuh. Ia juga menegaskan bahwa Polda Gorontalo menghormati tugas dan fungsi wartawan dalam meliput peristiwa.

“Kami menghormati kebebasan pers sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Namun, kami juga mengimbau agar di lapangan tetap ada komunikasi yang baik antara aparat dan jurnalis untuk menghindari kesalahpahaman,” ujar Kapolda.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro menyampaikan, Polda Gorontalo telah mengingatkan seluruh personel untuk tetap melakukan pelayanan yang terbaik, termasuk dalam berinteraksi dengan wartawan. Apabila ada tindakan yang dianggap melanggar prosedur atau kode etik, pihaknya akan mengambil langkah-langkah sesuai mekanisme internal.

“Kami terus mengedukasi anggota untuk bertindak sesuai SOP dan menjaga hubungan harmonis dengan rekan-rekan media. Insiden ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih baik ke depannya,” jelas Desmont.

Mantan Kapolres Gorontalo Kota itu juga menyampaikan, Polda Gorontalo dan awak media telah mencapai kesepakatan bersama dan akan melakukan introspeksi masing-masing dalam pelaksanaan tugas ke depannya.

Dirinya berharap insiden tersebut tidak memengaruhi hubungan baik antara Polda Gorontalo dan insan pers. Ia juga mengajak para wartawan untuk terus bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan suasana kondusif di masyarakat.

“Pers adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kami berharap kerja sama ini tetap terjaga demi kebaikan bersama,” tutupnya.

By admin