Situasi jalan raya di kawasan Kampung Cikamuning, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Cairan kimia caustic soda atawa bahan soda api, tumpah pada Selasa (24/12) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Cairan tersebut tercecer dari tangki truk yang bocor di sepanjang jalan Jembatan Cigentur, Kecamatan Cikalong Wetan sampai dengan kawasan Cikamuning, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, pihaknya telah mengamankan sopir truk tangki pengangkut bahan kimia bernomor polisi D 9475 AF tersebut. Sopir tersebut tengah diperiksa.

Situasi jalan raya di kawasan Kampung Cikamuning, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan

“Sopirnya sudah kita amankan dan nanti kita akan mintai keterangan,” kata Tri saat dikonfirmasi, Rabu (25/12).

Namun begitu, untuk saat ini Tri menyebut belum bisa menyimpulkan apakah insiden ini termasuk kasus kecelakaan lalu lintas atau yang lainnya. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap itu.

Motor yang terkena cairan kimia di Jalan Raya Purwakarta, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan

“Tentu saja, saat ini kita belum bisa menyimpulkan. Kita harus melihat dari pemeriksaan nantinya. Apakah ada faktor kesengajaan, apakah ada faktor kelalaian, apakah ada faktor kecelakaan sebelumnya, kita belum tahu. Dan tentu ini memerlukan hasil penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

“Jadi untuk sementara kita yang lebih penting adalah mitigasi terhadap korban baik materiil maupun luka-luka,” ungkap dia.

Motor yang terkena cairan kimia di Jalan Raya Purwakarta, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Polres Cimahi mencatat sekitar 100 orang mengalami luka dan lebih dari 150 kendaraan mengalami kerusakan imbas insiden ini.

Perawatan terhadap korban luka termasuk yang alami luka berat telah dilakukan. Begitu juga pendataan terhadap masyarakat yang mengalami kerusakan pada kendaraannya.

Tri menyebut mitigasi terhadap korban, menjadi fokus pertama pihaknya dalam menangani insiden ini.

“Untuk sementara kita lakukan penanganan terhadap korban, baik materil maupun korban (luka). Itu yang penting,” katanya.

By admin