Coba bayangkan kendaraan Anda bisa menempuh ribuan kilometer dengan hanya sekali isi bensin. Kemampuan ini yang diklaim dari mobil hybrid terbaru Chery Fulwin A8L PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Ya, sedan elektrifikasi tersebut dibenamkan teknologi hibrida yang artinya selain mengandalkan mesin bensin, juga menggunakan motor listrik penggerak dan sebuah baterai tambahan. Chery Fulwin A8L PHEV disebutkan mampu menjelajah hingga 2.369,915 kilometer.
Tentunya bila kapasitas tangki bensin dan daya baterainya terisi penuh. Uji coba dilakukan di Hainan, China dan Chery Fulwin A8L PHEV berhasil melaju hingga 2.291,72 kilometer dengan konsumsi BBM rata-rata sebesar 2,66 liter/100 km atau 37,59 km/liter.
Dilansir Car News China, Fulwin A8L PHEV mengambil basis dari model sedan Chery lainnya yaitu Arrizo 8 dan A8 Voyage Edition yang sudah meluncur lebih dahulu. Ia punya dimensi panjang 4.790 mm, lebar 1.843 mm, dan tinggi 1.487 mm.
Fascia depannya menggunakan bahasa desain mobil Chery terbaru dengan grill poligonal yang punya corak pola sarang lebah. Bagian buritan dihiasi dengan lampu pipih yang memanjang dari sisi ke sisi lainnya.
Bagian kabin dihiasi dengan dua buah panel layar digital berukuran besar, masing-masing 15,6-inci untuk multimedia layar sentuh didukung chipset Snapdragon 8155 dan 10,25-inci pada bagian panel instrumen klaster.
Tersedia dua pilihan sumber tenaga yaitu 1.5 liter tanpa turbo dan dengan turbo. Keduanya dibedakan juga dari kapasitas baterai yang ditawarkan, tenaga yang dikeluarkan, sampai kemampuan jarak tempuhnya dalam EV mode.
Pertama dari varian termahal alias yang berhasil menyabet Guinness World Records sebagai mobil PHEV dengan jarak jangkauan terjauh di dunia. Mesin bensin 1.5 turbo dengan tenaga 154,2 daya kuda dan torsi puncak 220 Nm.
Ini dipadukan dengan motor listrik penggerak berkekuatan 150 kW atau setara 201,1 daya kuda dan torsi maksimum di 310 Nm. Bila keduanya bekerja secara efektif mampu menghasilkan tenaga 355,3 dk dan torsi hingga 530 Nm.
Sementara untuk varian di bawahnya dibekali dengan mesin bensin 1.500 cc tanpa turbo yang sanggup memproduksi tenaga 100,5 dk dan torsi 125 Nm, lalu disandingkan dengan motor listrik penggerak yang spesifikasinya serupa dengan varian atasnya.
Kombinasinya bisa hasilkan tenaga sebesar 301,7 dk dan torsi maksimum 435 Nm. Menyoal baterai keduanya sama-sama memiliki kapasitas 9,53 kWh dan selayaknya mobil PHEV pada umumnya, Chery Fulwin A8L ini juga terdapat EV mode.
Adanya EV mode memungkinkan Chery Fulwin A8L bisa berjalan dengan menggunakan motor listriknya saja, sensasi ini mirip mobil listrik murni (BEV). Bedanya varian atas bisa sampai 145 kilometer, sedangkan satunya hanya sampai 70 kilometer.
Karena PHEV pula, baterai Chery Fulwin A8L juga bisa diisi langsung dengan cara colok (plug-in) dan mendukung pengisian daya cepat alias fast charging, yang mana untuk mengisi dari 30 persen ke 80 persen hanya membutuhkan durasi 19 menit.
Tersedia lima pilihan varian yang dibedakan dari fitur dan spesifikasi teknis dengan harga mulai 109,9 yuan atau setara Rp 244,6 juta hingga yang termahal dibanderol 149,9 yuan atau kira-kira Rp 333,7 juta.
***