Kumparan merangkum pembangunan jalan tol dengan status operasional atau yang sudah bisa dilewati penggendara sepanjang 2024.
Berdasarkan data yang diberikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, panjang jalan tol operasional sampai Desember 2024 telah mencapai 3.020,5 km.
Artinya terdapat penambahan 204,5 km jika dibandingkan panjang jalan tol operasional di Januari 2024 sepanjang 2.816 km.
Panjang jalan tol operasional ini terdiri dari total Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.830,2 km, Jalan Tol Bali sepanjang 10,1 km, Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 1.021,5 km, Jalan Tol Kalimantan sepanjang 97,3 km dan Jalan Tol Sulawesi sepanjang 61,4 km.
Seluruh jalan tol operasional tersebut terbagi ke dalam 75 ruas jalan tol yang dikelola oleh 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan 517 gerbang tol operasi.
Di tahun 2024, berdasarkan laman resmi BPJT tercatat ada tiga ruas tol yang diresmikan. Ketiganya berasal dari non Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera.
Ruas tersebut adalah Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo (Kartasura – Klaten) sepanjang 22,300 km pada 19 September 2024 (Non Trans Jawa), Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Seksi 1 – Sebagian seksi 4) sepanjang 73,930 km pada 9 September 2024 (Trans Sumatera) dan Betung (Sp Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 3 (Segmen Bayung Lencir – Tempino) sepanjang 34,100 pada 16 Oktober 2024 (Trans Sumatera).
Selain tol operasional, BPJT juga mencatat panjang tol fungsional sampai Desember 2024 adalah 120,4 km. Panjang tersebut terbagi dalam beberapa tol di Sumatera sepanjang 90,42 km dan di Jawa sepanjang 29,98 km. Berikut ruas tol fungsional di tahun 2024
Tol Fungsional 2024 Sumatera
1. Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 24,67 km
2. Binjai Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 19 km
3, Pekanbaru – Padang (Seksi Padang – Sicincin) sepanjang 36,6 km
Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 2 (Kuala Tanjung – Indrapura) sepanjang 10,15 km
Tol Fungsional 2024 Jawa
1. Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo (Segmen Klaten – Prambanan) sepanjang 8,6 km
2. Probolinggo – Banyuwangi (Paket 1 Gending – Kraksan) sepanjang 12,88 km