Bahrain menunjukkan permainan impresif dalam dua laga pertama Piala Teluk Arab Ke-26 yang digelar sejak 21 Desember 2024. Hal ini tampaknya perlu menjadi perhatian bagi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia terakhir bertemu Bahrain pada Oktober lalu dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. ‘Garuda’ nyaris menang sebelum akhirnya Bahrain memaksakan skor akhir menjadi 2-2 lewat gol di injury time. Ini laga yang menjadi kontroversi karena wasit dinilai menguntungkan Bahrain.
Kini, Bahrain tampaknya sudah semakin membaik dan itu terlihat di Piala Teluk Arab yang digelar di Kuwait. Tergabung di Grup B, Bahrain sudah mengalahkan Arab Saudi 3-2 dan Irak 2-0. Mereka sementara menjadi pemuncak grup dan sudah pastikan lolos ke semifinal.
Padahal, Arab Saudi berisikan pemain-pemain senior yang kerap menjadi andalan seperti Salem Al-Dawsari dan Saleh Al-Shehri yang pernah bobol gawang Argentina, lalu Firas Al-Buraikan, Musab Al-Juwayr, Ali Al-Bulaihi, hingga Mohamed Kanno.
Sementara, Irak adalah juara bertahan Piala Teluk Arab. Irak diperkuat 11 pemain dari klub Eropa, termasuk Ali Jasim yang bersinar di Piala Asia U-23 dan kini membela Como. Juga ada eks pemain akademi Manchester United yang kini membela FC Utrecht, Zidane Iqbal.
Rebin Sulaka, Ahmed Yasin, dan Amir Al-Ammari juga termasuk pemain abroad yang dipanggil Irak. Selain itu, mereka juga diperkuat Mohanad Ali dan Aymen Hussein yang tampil bersinar di Piala Asia senior.
Adapun Bahrain kali ini mengandalkan Ali Madan yang sudah mencetak 2 gol, serta Mahdi Abduljabbar, Mahdi Al-Humaidan, dan Mohamed Marhoon yang masing-masing sudah mencetak 1 gol.
Dalam 2 laga pertama tersebut, Bahrain selalu kalah dalam hal penguasaan bola. Pertama, Bahrain melepas 11 tembakan (4 akurat) dan Arab Saudi melepas 17 tembakan (6 akurat). Kedua, Bahrain melepas 7 tembakan (4 akurat) dan Irak melepas 11 tembakan (3 akurat).
Sebanyak 2 dari 5 gol yang dicetak berasal dari serangan sisi tepi, 1 gol lain dari sepak pojok, 1 gol lain dari pemanfaatan second ball, dan 1 gol lain dari memanfaatkan umpan lambung. Di sisi lain, Bahrain juga masih agak ceroboh dalam menyapu bola di kotak penalti, maka dari itu kebobolan 2 kali oleh Saudi.
Di laga terakhir, mereka akan lawan Yaman yang secara peringkat jauh di bawah pada 28 Desember nanti. Saat ini, Bahrain di peringkat 81 dan Yaman pada urutan 158.
Adapun Timnas Indonesia akan kembali bersua Bahrain pada Maret nanti di Jakarta. Penampilan mereka dengan skuad utama di Piala Teluk Arab kali ini layak menjadi perhatian Shin Tae-yong dan para pemain serta stafnya.