Singapura telan kekalahan saat jumpa Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2024 di Jalan Besar Stadium, Kamis (26/7) malam WIB. Singapura kalah dengan skor 0-2. Wasit 3 kali menganulir gol pada laga ini. Sementara, dua gol kemenangan Golden Stars tercipta di injury time.
Adapun selanjutnya Vietnam akan bertindak sebagai tuan rumah dalam leg kedua nanti di Viet Tri Stadium, Minggu (29/12) malam WIB.
Starting XI Singapura vs Vietnam
Singapura: Izwan Mahbud; Irfan Najeeb, Lionel Tan, Safuwan Baharudin, Amirul Adli; Shahdan Sulaiman, Shah Shahiran; Glenn Kweh; Hami Syahin, Rayhan Stewart; Shawal Anuar.
Vietnam: N. Dinh Trieu; Pham Xuan Manh, N. Thanh Chung, Bui Tien Dung; T. Tien Anh, N. Quang Hai, N. Hoang Doc, Khuat Van Khang; Dinh Thanh Binh, Rafaelson, Bui Vi Hao.
Jalannya pertandingan Singapura vs Vietnam
Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi sejak detik pertama. Vietnam hampir buka keunggulan lebih dulu di laga baru berjalan 9 menit. Namun gol mereka dianulir wasit, sebab striker Vietnam, Dinh Thanh Binh, berada dalam posisi offside ketika bola masuk ke gawang lewat pantulan badannya.
Singapura lebih banyak kuasai bola di sepanjang babak pertama. Namun mereka banyak gagal dalam manfaatkan peluang emas di depan gawang Vietnam. Singapura miliki masalah dalam penyelesaian akhir.
Sementara Vietnam yang andalkan serang balik juga belum bisa mengubah papan skor. Mereka alami kebuntuan ketika masuk ke seperempat pertahanan Singapura. Vietnam juga banyak terkena offside ketika coba buka asa cetak gol.
Lantas kedudukan tak berubah. Skor 0-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Baik Singapura dan Vietnam turunkan agresivitas selepas turun minum. Namun, bola masih banyak dikuasai oleh Singapura, Vietnam banyak menunggu di garis pertahanan.
Wasit kembali anulir gol di babak kedua. Kali ini giliran Singapura yang kena. Berawal dari through pass, Shawal Anuar mampu sontek bola jadi gol. Namun golnya dianulir, sebab ia berada dalam posisi offside. Skor 0-0 tak kunjung berubah.
Striker Vietnam, Nguyen Tienh Linh, hampir ubah keadaan di seperempat akhir pertandingan. Ia lihat kiper Singapura tinggalkan jauh posnya, lalu seketika lepaskan sepakan dari setengah lapangan, sayangnya, bola masih menyamping tipis di sisi kanan jala Singapura.
Rafaelson hampir buka keunggulan untuk Vietnam di menit 85. Namun kembali wasit menganulir hal tersebut, wasit anggap bola menyentuh tangan Rafaelson terlebih dahulu saat sepak bola. Usai cek VAR pun keputusan wasit tak berubah.
Hal ini sontak timbulkan protes dari kubu Vietnam. Sebab mereka anggap bola tak menyentuh tangan, tetapi bahu, namun keputusan wasit tak berubah. Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, sampai kena kartu kuning usai lakukan protes tersebut.
Di menit injury time tepatnya menit 90+9, Vietnam dapatkan penalti usai bek Singapura lakukan handball sebab lakukan akibat kesalahan komunikasi dengan sang kiper. Eksekusi di menit 90+11, Nguyen Tien Linh yang maju jadi algojo pun sukses tuntaskan tugasnya. Vietnam ubah papan skor jadi 0-1.
Tak berselang lama, Vietnam gandakan keunggulan. Berawal dari skema tendangan pojok, Rafaelson mampu hujam bola ke gawang usai manfaatkan bola liar. Vietnam unggul 2 gol di menit 90+14. Skor 0-2 bertahan sampai bubar.