Allah memerintahkan hambanya untuk banyak-banyak berdoa, karena tidak tahu doa mana yang akan dikabulkan terlebih dahulu. Ada beberapa penyebab doa dikabulkan oleh Allah Swt.
Doa menunjukkan ketergantungan manusia kepada Allah, memperkuat iman, dan menjadi sarana untuk memohon pertolongan, rahmat, serta petunjuk dalam kehidupan.
Penyebab Doa Dikabulkan dalam Islam
Dikutip dari buku Salah Kaprah! Shalat, Puasa, Sedekah, dan Doa Penyebab Ibadah Tertolak karya Rizem Aizid (2019: 180), Allah memerintahkan hamba-Nya untuk banyak berdoa karena doa adalah bentuk komunikasi langsung antara manusia dengan Sang Pencipta.
Ketika berdoa, maka ada doa yang langsung dikabulkan oleh Allah Swt. dan ada yang ditunda. Berikut adalah penyebab doa dikabulkan oleh Allah Swt. yang perlu dipahami.
1. Perjalanan Jauh (Safar)
Saat seseorang melakukan perjalanan jauh, peluang terkabulnya doa menjadi lebih besar. Hal ini terjadi karena perjalanan sering kali membuat hati dan jiwa seseorang menjadi lebih lembut akibat berbagai kesulitan dan rasa keterasingan dari rumah atau kampung halaman.
Kondisi hati yang luluh ini menjadi salah satu alasan utama doa lebih mudah diterima. Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga doa yang pasti dikabulkan tanpa keraguan: doa orang yang terzalimi, doa orang yang sedang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah RA).
2. Sikap Tawadhu (Rendah Hati)
Tawadhu, atau sikap rendah hati, menjadi salah satu faktor yang mempercepat terkabulnya doa. Ketika seseorang berdoa dengan penuh ketundukan, tanpa kesombongan, dan dengan pengakuan akan kelemahan di hadapan Allah, doa tersebut menjadi lebih mudah diijabah.
Sebagai contoh, dalam salat Istisqa (memohon hujan), Rasulullah Saw. mengenakan pakaian yang sederhana dan menunjukkan sikap rendah hati, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. (HR Abu Dawud).
3. Mengangkat Kedua Tangan dalam Berdoa
Mengangkat kedua tangan ke arah langit adalah salah satu adab berdoa yang dapat meningkatkan peluang terkabulnya doa.
Nabi Saw. bersabda, “Sungguh Allah Maha Pemalu lagi Maha Pemurah. Dia malu untuk membiarkan hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya pulang dalam keadaan kosong dan kecewa.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
4. Memelas kepada Allah Swt.
Berdoa dengan sungguh-sungguh, mengulang-ulang nama Allah dengan seruan seperti “Ya Rabb,” menjadi salah satu cara agar doa lebih didengar.
Baca Juga: Apakah Doa Kita Pasti Dikabulkan? Ini Penjelasannya dalam Islam
Itulah penyebab doa dikabulkan oleh Allah Swt. Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. (Umi)