Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengatakan pencarian hari ketiga MR, balita 3,5 tahun warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, menemukan kendala.
Kendala tersebut yaitu banyaknya eceng gondok yang menutupi sungai Royal Residence, dekat lokasi balita tersebut tercebur ke selokan.
‘Kesulitannya memang eceng gondok ini banyak di sungai. Jadi kita juga menyisihkan eceng gondok dulu teman-teman,” kata Hebi kepada kumparan, Kamis (26/12).
Hebi menyampaikan, pihaknya akan menggunakan drone untuk alat bantu dalam proses pencarian balita itu.
“Nanti kita bantu pakai drone,” ucapnya.
Pencarian kali ini, kata Hebi, BPBD Surabaya mengerahkan sebanyak enam perahu karet. “Tetap dilaksanakan ada menurunkan 6 perahu, kemarin 5 sekarang 6 perahu. Kemudian body rafting tetap dilaksanakan,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan pihaknya memperluas area pencarian pada hari ini.
“Iya (pencarian hari ketiga) kita perluas sampai radius kurang lebih 3 km (dari titik lokasi kejadian),” ujar Buyung.