Saat ini, status dalam hubungan romansa tak lagi sesederhana semakin marak digunakan. Lewat aplikasi kencan, seseorang punya banyak pilihan, sehingga sulit untuk berkomitmen dengan satu orang.
Mereka lebih memilih untuk menjalin situationship dengan banyak orang sembari mempertimbangkan calon yang cocok dijadikan pacar. Ini terbukti dari jajak pendapat yang dilakukan YouGov pada tahun ini. Faktanya, setengah dari warga Amerika yang berusia 18-34 tahun pernah terlibat dalam situationship.
Meskipun situationship sudah dipandang wajar dan bahkan dijalani banyak orang, sejatinya hubungan ini tak bisa dikatakan sehat, lho, Ladies. Dalam beberapa kasus, situationship bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Pihak yang paling terdampak dari situationship adalah mereka yang berharap hubungan ini berkembang ke arah lebih serius, seperti pacaran atau pernikahan. Mereka biasanya akan merasa rendah diri apabila ‘pasangan’nya tidak juga mengajaknya serius.
Lantas, bagaimana cara terbebas dari situationship yang seolah-olah mengikat padahal tanpa komitmen?
Cara Lepas dari Situationship
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tak terjebak ketidakpastian situationship:
1. Jujurlah tentang perasaanmu
Jelaskan tujuanmu dalam sebuah hubungan kepada calon pasangan. Sampaikan bahwa kamu sebenarnya ingin serius dan tidak puas dengan hubungan tanpa komitmen seperti situationship.
2. Nyatakan perasaan dan keinginanmu
Jika kamu benar-benar ingin hubungan yang serius, pertimbangkan untuk menyatakan perasaan kepada pasangan situationship-mu. Kemudian tanyakan apa yang dia rasakan serta ekspektasikan dari hubungan itu.
Setelah mengungkapkan perasaan, kamu mungkin akan menjalin hubungan yang serius dengan dia. Kalaupun ditolak, setidaknya kamu tidak membuang-buang waktu dengannya. Kamu pun bisa fokus melanjutkan hidup dan mencari orang lain yang lebih serius.
3. Hindari pendekatan pasif
Jika kamu menginginkan hubungan yang lebih dari sekadar teman, jangan lakukan pendekatan yang pasif. Maksudnya, mendekat tanpa menjelaskan niat secara gamblang.
Pendekatan tanpa mengungkapkan tujuan hanya akan membuatmu terjebak halusinasi. Kamu mungkin berpikir dia memberimu kesempatan, padahal kenyataannya belum tentu. Jadi, sebaiknya lakukan pendekatan yang cukup agresif, tapi tanpa pemaksaan.
Baca Juga: Apa Itu HTS? Pahami Konsep dan Ciri-Ciri Hubungannya