Untuk memperingati Hari Batik Nasional, Yayasan Batik Indonesia (YBI) kembali mempersembahkan perayaan bertajuk “Bangga Berbatik”. Acara yang menampilkan pameran atraktif, bazar, program edukatif ini akan diselenggarakan pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Selain itu ada juga event lari dan jalan sehat di Plaza Sudirman Gelora Bung Karno (GBK) sebagai penutup rangkaian acara.
Perayaan ini merupakan sebuah acara tahunan rutin untuk merayakan Hari Batik Nasional yang diselenggarakan oleh YBI. Pada kesempatan kali ini, YBI mengambil tema Bangga Berbatik untuk menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat Indonesia akan batik.
“Ini merupakan keberlanjutan dari tema tahun lalu yaitu Batik Bangkit. Kalau sudah bangkit artinya sekarang kita harus berbangga untuk memakai batik,” ujar Ketua Panitia Pelaksana HBN Febriana Feramitha saat konferensi pers di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (26/9).
Menurut Febriana, tema ini juga secara khusus ditujukan YBI untuk mengedukasi Gen Z agar mereka semakin mengenal, mencintai dan bangga memakai batik.
“Kita harus bangga mengenakan batik, terlebih untuk generasi muda. Kami mendorong Gen Z untuk memakai batik di segala acara. Enggak cuma ke kawinan aja terus nanti kalau ke mal dibuka lagi. Kita tahun ini lebih ke Gen Z dan milenial agar semakin mengenal batik,” ujarnya.
Dalam perayaan tahun ini, YBI pun memilih batik tenun Gedog Tuban sebagai ikon di Hari Batik Nasional 2024. Alasannya, batik Gedog Tuban asli Tuban, Jawa Timur ini merupakan sebagai salah satu warisan budaya yang langka dan belum banyak diketahui masyarakat.
YBI bakal hadirkan serangkaian kegiatan edukatif di Hari Batik Nasional
Dalam rangkaian acara kultural yang digelar di Mal Kota Kasablanka ini, YBI akan menampilkan sederet acara menarik. Di antaranya yaitu pameran edukatif yang ditampilkan lewat instalasi-instalasi modern berupa multimedia tunnel.
Di sini pengunjung dapat menikmati pengalaman baru dengan masuk ke sebuah immerse experience, menampilkan animasi batik yang sudah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia c.q. Direktur Merek dan Indikasi Geografis – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, yaitu: Batik Nitik, Batik Besurek, Batik Complongan, Batik Sarung Pekalongan, dan Batik Lasem.
Selain instalasi imersif, acara peringatan Hari Batik Nasional 2024 yang akan berlangsung selama lima hari ini juga diramaikan dengan bazar yang diikuti sekitar 45 usaha kecil dan menengah. Para UMKM ini akan menampilkan berbagai produk batik asli dari berbagai daerah.
Selain itu perayaan HBN ini juga akan dimeriahkan oleh peragaan busana serta program wicara yang membahas mengenai sejarah, filosofi, dan perkembangan batik di Indonesia serta pagelaran musik.
Sebagai puncak acara di hari Minggu tanggal 6 Oktober 2024, di Plaza Sudirman Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, akan diselenggarakan Hari Batik Fun Run and Walk, yang sekaligus menggalang dana melalui donasi untuk mendukung kegiatan YBI dalam melindungi, melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan batik.
Dengan acara ini juga, diharapkan masyarakat terdorong akan lebih suka berolahraga, untuk menjaga kesehatan.
Seluruh kegiatan dan acara HBN24 ini diselenggarakan dengan berkolaborasi bersama Biro Hubungan Masyarakat dan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian.