MR, balita berusia 3,5 tahun, warga Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, yang hanyut tercebur selokan ditemukan di dekat jembatan SMP Negeri 34 Surabaya, pada Jumat (27/12).
Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono, mengatakan jarak penemuan jenazah MR dari dari lokasi kejadian sekitar empat kilometer.
“Alhamdulillah dari titik 0 (lokasi kejadian) ke lokasi penemuan ini kurang lebih sekitar 3-4 km,” kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (27/12).
Agus menyampaikan, jenazah MR ditemukan di antara eceng gondok di bawah jembatan sungai sekitar SMP Negeri 34 Surabaya saat petugas mengurai menggunakan ekskavator.
Ia menduga, jasad MR tersangkut oleh eceng gondok dan terbawa hingga ke bawah jembatan tersebut.
“Ini ditemukan karena mungkin banyaknya semak-semak atau eceng gondok yang sangat tebal. Alhamdulillah dari pemkot kemarin sudah mendatangkan ekskavator alhamdulillah dari pagi kemarin sampai sekarang sudah bisa ditemukan jenazahnya,” ucapnya.
“Karena eceng gondok itu dia kebawa ke bawah jembatan dekatnya SMP 34,” tambahnya.
Agus memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah MR. Hal ini diketahui dari kalung yang masih melekat di tubuh MR.
“Kalau dipastikan Insyaallah ya mendekati 99 persen. Dari awal pantauan CCTV itu kalung. Sampai sekarang ditemukan itu masih menggunakan kalung dengan telanjang bulat,” ungkapnya.