Sebanyak 77,22 persen atau 1.384 pembaca kumparan memilih di rumah saja saat libur natal dan tahun baru (nataru). Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 13-27 Desember 2024.
Total ada sebanyak 1.962 responden yang menjawab polling ini. Sementara, terdapat 22,78 persen atau 578 pembaca yang mudik pada saat libur nataru tahun ini.
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Rabu (4/12) menyebutkan ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami peningkatan mobilisasi pada libur nataru.
Daerah tersebut adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Sumatera Utara. Sedangkan, daerah yang berpotensi paling banyak didatangi adalah Jawa Timur. Libur Nataru tahun ini juga diperkirakan ada kenaikan pergerakan masyarakat. Peningkatannya mencapai 3 juta orang.
“Tahun ini diperkirakan ada 110,6 juta atau 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan Tahun Baru,” jelas Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan.
“Artinya ada peningkatan dari tahun 2023 sebesar 2,8 persen. (Tahun) 2023 itu 107 juta,” tambah Aan.
Sementara itu, berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) per Rabu (25/12) pukul 06.00 WIB jumlah tiket KA JJ (Jarak Jauh) dan KA Lokal sudah terjual 2.373.145 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 di periode masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025).
Sejak tanggal 19 Desember hingga 24 Desember masa Nataru pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 1.229.619 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.
Dari 2.373.145 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.034.951 KA JJ atau 73 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 338.194 tiket atau 42 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.
“Di tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resminya diterima kumparan, Rabu (25/12).
Di sisi lain, Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri mencatat penurunan yang signifikan pada jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hingga 27 Desember, total 149 orang meninggal dunia.
“Untuk korban meninggal dunia, ada 149 orang, naik 2% dibanding tahun lalu,” ungkap Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso, saat diwawancarai di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (27/12).
“Luka berat, luka ringan turun. Total 1.420 orang,” jelasnya.
Korban meninggal dan luka itu bagian dari 1.066 kejadian sepanjang periode Operasi Nataru 2024.
“Itu sampai sekarang terdata di kami ada 1.066 kejadian, sehingga turun hampir 11% dibanding tahun lalu (2023),” kata dia.