Ilustasi warga Beijing, China, mengenakan masker, Senin (27/11/2023). Foto: Tingshu Wang/REUTERS

Otoritas pengendali penyakit China tengah menguji coba sistem pemantauan untuk pneumonia. Beberapa kasus penyakit pernapasan diperkirakan akan meningkat selama musim dingin di sana.

Dikutip dari Reuters, langkah tersebut dilakukan untuk membantu otoritas menyiapkan protokol guna menangani patogen yang tidak diketahui. Sehingga, tingkat kesiapan akan lebih tinggi dibandingkan lima tahun lalu saat virus corona menyerang.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional akan menetapkan prosedur bagi laboratorium untuk melaporkan dan bagi badan pengendalian dan pencegahan penyakit untuk memverifikasi dan menangani kasus yang muncul.

Data untuk penyakit pernapasan akut menunjukkan tren peningkatan infeksi secara keseluruhan pada 16 hingga 22 Desember 2024, menurut pernyataan resmi yang dirilis pada hari Kamis (26/12) lalu.

Kasus infeksi pernapasan di China meningkat pada musim dingin dan semi. Namun belum dirinci jumlahnya apakah kasus tahun ini lebih sedikit atau banyak dibandingkan tahun lalu.

Kasus-kasus terkini yang terdeteksi mencakup patogen seperti rhinovirus dan human metapneumovirus, dengan kasus human metapneumovirus di antara orang-orang berusia di bawah 14 tahun menunjukkan tren peningkatan, terutama di provinsi-provinsi utara China.

Dalam wawancara terkini dengan National Business Daily, seorang ahli pernapasan di sebuah rumah sakit Shanghai memperingatkan masyarakat agar tidak menggunakan obat antivirus secara membabi buta untuk melawan human metapneumovirus, yang belum ada vaksinnya tetapi gejalanya mirip dengan flu biasa.

By admin