Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa

Sebagian traveler mungkin pernah membayangkan seperti apa kehidupan bumi di masa depan. Apakah akan sama seperti di film-film di mana kehidupan kita akan dimudahkan dengan kecanggihan teknologi dan dunia robotik. Jawabannya mungkin bisa iya, bisa tidak, namun yang pasti kecanggihan teknologi di masa depan tentu adalah keniscayaan.

Berangkat dari hal tersebut, Genexyz, sebuah perusahaan kreator Metahuman di Indonesia menghadirkan sebuah pameran unik yang memadukan teknologi dan pengalaman multisensori bagi traveler.

Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa

Pameran bertajuk Wonderlab ini mengajak pengunjung untuk sejenak pergi ke masa depan dan melihat bagaimana kecanggihan teknologi yang hadir di kehidupan manusia.

Hadir di Grand Indonesia tepatnya di Lantai Ground, lantai 1 dan lantai LG, pameran ini bisa kamu nikmati dari tanggal 21 Juni hingga 21 Juli 2024, atau satu bulan ke depan. Meski hadir di tiga lantai Mall Grand Indonesia, ketiganya menawarkan pengalaman yang berbeda-beda.

Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa

Berbeda dari karakter AI lainnya, di sini Lavcaca didesain untuk bisa berinteraksi dengan manusia. Unik kan! Enggak hanya itu, di sini juga ada Metahuman lainnya dengan berbagai macam kepribadian.

Bergeser ke ruangan berikutnya, kamu akan disuguhkan dengan panorama kota di masa depan di ruang “City of Tomorrow”. Uniknya, ruang pameran ini dibuat dari kardus-kardus atau cardboard yang sebagiannya terbuat dari bahan daur ulang.

Ruang pameran ini mengajak pengunjung untuk melihat seperti apa, sih kota di masa depan.

Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Dari kota masa depan, kamu kemudian diajak untuk merasakan sensasi berada di taman bunga lewat pengalaman multisensori “The Future Garden” yang unik.

Salah satu ruang pameran yang cukup menarik buat kami adalah di “Life in Pixel & Boundless Communication” di mana kamu akan disuguhkan dengan berbagai permainan arcade.

Salah satu permainan yang bisa kamu coba adalah gim dari serial “King of Fighters” yang cukup melegenda. Walau demikian, kamu perlu membeli koin untuk memainkan permainan arcade tersebut.

Menyanyi Bareng AI

Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Enggak hanya bermain arcade, di ruang “Melodies of Moonlight”, pengunjung bisa bernyanyi bareng AI bernama AkuNaura yang merupakan figur artis cilik virtual. Berkolaborasi dengan Trinity Optima, di sini pengunjung diajak untuk menyanyikan lagu anak-anak dari AkuNaura.

Setelah ruangan pameran tersebut, kamu bakalan diajak untuk menyelami bagaimana kehidupan di ruang angkasa di ruang pameran “The Speed of Light”. Berkolaborasi dengan Bank BCA, di sini pengunjung diajak untuk pergi ke sebuah ruang waktu di mana ketika mereka menginjak sebuah panggung atau platform, maka cahaya yang ada di atas platform tersebut akan menyala.

Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Perjalanan kumparan diakhiri di zona terakhir yaitu “To The Moon & Beyond” atau Museum of The Moon. Di sini kamu bakal diajak untuk melihat miniatur bulan karya Luke Jeeram.

Uniknya, instalasi ini hanya bisa ditemukan di tiga tempat di dunia dan salah satunya di Jakarta.

Oh iya, selain menikmati pameran, pengunjung juga bisa menemukan patung astronaut raksasa yang memegang bendera Indonesia dengan sebuah layar besar di bagian helmnya. Di sini pengunjung bisa berfoto yang nanti fotonya akan tercetak di bagian layar helm astronaut selama 15 detik.

Pameran melihat masa depan di Wonderlab Foto: Dok. Istimewa

Untuk berfoto di sini, kamu harus merogoh kocek Rp 20 ribu, sedangkan ada harga promo Rp 10 ribu khusus pemegang kartu BCA. Meski layanan foto berbayar, kamu tetap bisa melihat-lihat astronaut ini secara gratis.

Sementara itu, di lantai LG kamu disuguhkan dengan instalasi seni ‘Bumi Masa Depan Kita’ dari Sejauh Mata Memandang. Pameran ini menampilkan Bumi dalam sebuah bentuk bola dunia raksasa yang terbuat dari kain perca dan dijahit secara manual.

Instalasi seni ‘Bumi Masa Depan Kita’ dari Sejauh Mata Memandang di Lantai LG East Mall Grand Indonesia. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli pakaian yang dibuat dengan bahan-bahan daur ulang. Tidak hanya itu, terdapat juga mesin daur ulang pakaian bagi pengunjung yang ingin mendonasikan baju lama mereka untuk kemudian didaur ulang.

Di sekitar ruang pameran, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan berbagai robot, misalnya robot pembuat kopi Otten Coffee yang ada di dekat pintu masuk pameran, robot pengantar kopi hingga robot anjing yang berkeliaran untuk menghibur pengunjung.

Robot Otten Coffee yang hadir dalam pameran Wonderlab di Grand Indonesia. Foto: Dok. Istimewa

Buat kamu yang penasaran kamu bisa datang langsung ke Grand Indonesia. Adapun, untuk harga tiketnya dibanderol Rp 85 ribu weekdays dan Rp 65 ribu (promo khusus BCA). Sedangkan Rp 105 ribu weekend dan Rp 85 ribu (promo khusus BCA). Sementara itu untuk anak 0-2 tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.

By admin