Thailand torehkan kemenangan 3-1 via perpanjangan waktu kala melakoni laga kandang kontra Filipina dalam leg kedua semifinal Piala AFF di Rajamangala Stadium, Senin (30/12) malam WIB. Mereka mampu balikkan agregat jadi 4-3. Adapun sebelumnya Thailand kalah tipis 1-2 dari Filipina di leg perdana.
Thailand akan menantang Vietnam di final edisi kali ini. Ini juga jadi final kesebelas Thailand sepanjang sejarah Piala AFF. Total skuad ‘Gajah Perang’ sudah angkat trofi sebanyak 7 kali.
Vietnam dijadwalkan akan bertindak sebagai tuan rumah dalam leg perdana Piala AFF di Viet Tri Stadium, Kamis (2/1). Lepas itu giliran Thailand yang gelar laga kandang dalam leg kedua di Rajamangala Stadium, Minggu (5/12).
Starting XI Thailand vs Filipina:
Thailand: Patiwat Khammai; Suphanat Bureerat, Chalermsak Aukkee, Pansa Hemviboon, Nicholas Mickelson; W. Pomphan; Supachok Sarachat, Ben Davis, Chamratsamee, Seksan Ratree; Patrik Gustavsson.
Filipina: Kammeraad; Paul Tabinas, Aguinaldo, Adrian Ugelvik, Michael Kempter; Sandro Reyes, Michael Baldasimo, Zico Bailey; Alex Monis, Jarvin Gayoso,Javier Mariona.
Jalannya pertandingan Thailand vs Filipina
Thailand tampil dominan sejak awal laga dimulai. Mereka sadar akan ketertinggalan. Namun hingga 15 menit pertama, lini belakang Filipina tampil apik, mereka mampu baca arah ancaman-ancaman yang ditebarkan oleh Thailand.
Agresivitas Thailand akhirnya berbuah hasil di seperempat jelang turun minum. Mereka mampu buka gol lewat sontekan cukup keras lewat kaki Chamratsee usai manfaatkan bola kemelut di depan gawang Filipina. Thailand unggul 1-0.
Tak lama berselang Thailand hampir gandakan keunggulan. Sayang, sepakan tajam Supachok Sarachat masih membentur keras tiang atas gawang Filipina.
Thailand pun tutup babak pertama dengan skor 1-0. Hasil ini bawa mereka samakan agregat sementara jadi 2-2 dari Filipina.
Thailand tetap jaga agresivitas lepas jeda turun minum. Hal itu pun bawa tuah untuk mereka. Thailand mampu kembali ubah papan skor lewat kaki Patrik Gustavsson di menit ke-54′. Gustavsson mampu manfaatkan through pass jadi hujaman keras ke gawang, kiper Filipina, Kammeraad, tak berdaya halau bola. Thailand unggul 2-0, kini mereka menang agregat jadi 3-2 dari Filipina.
Filipina masih sulit temukan irama permainan. Mereka tak bisa respons cepat ketertinggalan. Para penggawa Filipina banyak lakukan kesalahan ketika bangun serangan hingga tengah babak kedua. Padahal Thailand sudah turunkan tempo lepas unggul.
Filipina akhirnya kembali buka asa kemenangan usai pemain pengganti mereka, Martin Kristensen, mampu perkecil ketertinggalan jadi 2-1 di menit ke-84′. Kristensen mampu lakukan shooting keras nan robek jala Thailand dari sudut sempit di luar kotak penalti. Agregat kembali jadi sama kuat 3-3.
Filipina tampil makin pede usai bikin gol. Kini Thailand yang berada di bawah bayang-bayang ancaman. Filipina hampir samakan kedudukan jika saja tendangan Sandro Reyes tak bentur mistar gawang Thailand.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tak berubah, agregat masih sama kuat 3-3. Duel keduanya berlanjut ke masa perpanjangan waktu.
Di paruh pertama babak perpanjangan waktu, Thailand dominan di lapangan, namun minim peluang. Sementara Filipina andalkan serangan balik, tapi buntu ketika masuk seperempat akhir pertahanan. Skor tak berubah di babak ini.
Thailand tampil lebih agresif ketika masuk ke paruh kedua perpanjangan waktu. Hal itu buahkan hasil, Thailand mampu kembali ubah papan skor jadi 3-1 lewat tandukkan Suphanat Muenta di menit ke-115′. Thailand kembali unggul agregat jadi 4-3.
Kedudukan tak berubah hingga peluit tanda akhir paruh kedua perpanjangan waktu dibunyikan. Thailand menang dengan skor 3-1 dengan keunggulan agregat 4-3. Hal itu bawa mereka susul Vietnam di partai final Piala AFF 2024.