Pangeran Harry akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada 15 September 2024 mendatang. Meski topik utamanya adalah pertambahan usia sang Duke of Sussex, tapi hari itu juga menjadi momen di mana Harry akan mendapatkan warisan bernilai jutaan dolar dari mendiang nenek buyutnya.
Sang nenek buyut, Ratu Elizabeth alias Ibu Suri atau ibu dari Ratu Elizabeth II ternyata sudah menyiapkan warisan untuk para cicitnya sejak Harry masih berusia 10 tahun. Menurut The Times, Ibu Suri telah menyisihkan dana perwalian keluarga khusus pada tahun 1994.
Mendiang Elizabeth dilaporkan menyetorkan uang sebesar 19 juta Poundsterling atau setara Rp 384,7 miliar ke dalam dana perwalian tersebut. Nah, sebagian dana perwalian tersebut akan diterima Harry saat ia berusia 40 tahun. Sistem perwalian ini dipilih Ibu Suri untuk mencegah Pangeran Harry dan cicitnya yang lain dikenakan pajak saat hendak mencairkan warisan mereka.
“Itu adalah cara Ibu Suri menyisihkan uang untuk cicitnya ketika sudah besar dan dia mewariskan hartanya dengan cara yang hemat pajak,” ujar mantan ajudan Istana Kerajaan Inggris kepada The Times.
Hello Magazine melansir, uang yang terkumpul di dalam dana perwalian itu akan dibagikan kepada cicit Elizabeth dalam dua tahap. Pertama, saat mereka berusia 21 tahun dan yang kedua ketika mereka telah berusia 40 tahun.
Pangeran Harry dapat warisan paling banyak
Besaran warisan masing-masing cicit Elizabeth memang dirahasiakan sejak awal, namun Harry dikabarkan akan mendapatkan bagian lebih banyak daripada sang kakak, Pangeran William. Pasalnya William sudah dipastikan akan mewarisi takhta Kerajaan Inggris dengan dinobatkan sebagai Pangeran Wales, sehingga akan memiliki lebih banyak penghasilan dari sana.
Media Inggris melaporkan bahwa William dan Harry menerima 6 juta Poundsterling atau setara Rp 121 miliar yang sebagian besar diberikan kepada Duke of Sussex itu saat berusia 21 tahun. Dana kedua kedua berjumlah 8 juta Poundsterling atau setara Rp 161,9 miliar dibagikan kepada keduanya saat berusia 40 tahun.
Harry dikabarkan memiliki hubungan yang dekat dengan nenek buyutnya. Dalam wawancaranya dengan Tom Bradby saat ia merilis memoarnya yang kontroversial, Spare, Harry bercerita soal nama panggilan manis yang ia berikan untuk Ibu Suri.
“Saya tertawa terbahak-bahak bersama Gan-Gan (Ibu Suri) saat itu. Dia juga sangat dekat dengan ayah saya dan hubungan itu adalah sesuatu yang saya sadari tetapi tidak pernah benar-benar saya pikirkan secara rinci,” ungkap Harry.
Di dalam bukunya, Harry juga menulis tentang kasih sayang besar yang diberikan Ibu Suri kepadanya. Harry bilang mereka sempat menghabiskan waktu bersama sambil menikmati koktail di tengah acara keluarganya.