Foot Locker, salah satu perusahaan retail yang memimpin budaya sneaker dan anak muda, baru saja merayakan 50 tahun anniversary. Peringatan emas ini dimeriahkan dengan kampanye ‘Since Day One’,
Lewat kampanye ini, Foot Locker membawa pelanggan, komunitas dan para Strippers untuk mengenang kembali pengalaman mereka dengan sneaker. Maka tak heran di acara spesial kali ini, Foot Locker juga turut mengapresiasi komunitas yang telah mendukung ekosistem brand ini dari tahun ke tahun.
“Dalam perayaan ulang tahun emas Foot Locker, kami dengan bangga mengapresiasi komunitas yang telah mendukung kami sejak hari pertama,” ungkap Vitra Widinanda, Brand Marketing Foot Locker Indonesia, Rabu (18/9).
Meski sudah berusia matang yaitu 50 tahun, namun Foot Locker ingin menunjukkan bahwa brand ini tetap relevan lintas jaman. Vitra menjelaskan, berbagai jenama yang dibawa oleh Foot Locker terbukti dapat dipadu padankan dengan segala kondisi. Karena itu, di Indonesia, Foot Locker ingin menunjukkan kesan bahwa brand ini selalu relevan dengan lifestyle yang terus berkembang.
Bahkan, model-model sepatu yang dimiliki Foot Locker juga cocok untuk Ladies yang ingin tampil boyish atau sporty look. Brand-brand sneaker yang bisa dijumpai di Foot Locker antara lain Adidas, Converse, Nike, Puma, dan New Balance. Produk tersebut bisa ditemui di 29 toko yang tersebar di Indonesia, salah satunya berada di Senayan City.
Salah satu koleksi yang dihadirkan Foot Locker untuk memperingati 50 tahun berdirinya brand tersebut yakni Adidas Samba, NB 2002, NIke Airmax. Brand tersebut dipilih untuk menggambarkan pengaruh yang kuat terhadap industri sneaker.
Musisi Rayi RAN, pelantun lagu Dekat di Hati, menjadi salah satu orang yang menunjukkan kecintaannya terhadap sneaker melalui Foot Locker. Senada dengan kampanye yang diusung Foot Locker, Rayi juga setia menggunakan sneakers koleksi Foot Locker sejak hari pertama.
“Foot Locker itu gue kenal dari dulu, sebelum ada di Indonesia. Dulu banyak yang nitip di Singapore. Foot Locker itu keren karena punya bekal atau pengetahuan terkait sneaker itu sendiri,” ujarnya.